Ruas Jalan Bireuen-Bener Meriah-Takengon Rawan Longsor

  • Whatsapp
Kondisi jalan lintas Bireuen – Aceh Tengah rawan longsor dan dikhawatirkan akan mengambil korban
Kondisi jalan lintas Bireuen – Aceh Tengah rawan longsor dan dikhawatirkan akan mengambil korban

Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Ruas jalan lintas Negara Bireuen – Bener Meriah – Takengon di sejumlah titik yang longsor beberapa bulan lalu, kini kian parah dan rawan kecelakaan sehingga mengakibatkan pengguna jalan agak was-was.
Para pengguna jalan khawatir bila melewati di sejumlah titik rawan longsor seperti di Km 19, 23 dan 24 Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Sukirman alias Toke Agam, warga Cot Meurak Timu, yang juga supir angkutan barang yang setiap hari melewati jalan tersebut mengatakan, bila tidak ada perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan yang amblas baik di kawasan Krueng Simpo kilometer 19 maupun di km 23 dan 24 mereka merasa was-was apalagi dalam kondisi hujan.
“ Kami merasa was-was melewati lokasi rawan longsor, apabila tidak diperbaiki dengan secepatnya bahkan apabila kondisi hujan ditakutkan situasi jalan longsornya semakin meluas dan parah,” tambah Toke Agam.
Ia berharap dan berdoa kepada Allah agar dengan kondisi jalan yang amblas tersebut mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terhadap pengguna jalan yang melintasi ruas jalan ini.
Dikatakan, ruas jalan negara yang menghubungkan tiga kabupaten itu (Bireuen-Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah), semakin parah sejak lima bulan yang lalu, namun belum sempat diperbaiki hingga sekarang belum juga diperbaiki.
“Beberapa tahun yang lalu ruas jalan di tiga titik lokasi itu sudah retak-retak, dan apabila pemerintah cepat respon di kala itu diperkirakan tidak kian parah seperti saat sekarang ini,” jelasnya.
Sementara itu, Odi (27), pengemudi mobil penumpang jenis L-300 warga Cot Trieng menyebutkan, walaupun di titik lokasi ada Police Line tanda bahaya namun di kala hujan apalagi di malam hari di lokasi tersebut jalan berkabut sehingga membahayakan sebab jalan yang amblas tidak kelihatan.
Menurutnya saat ini, kondisi ruas jalan yang amblas sangat berbahaya, dan dikhawatirkan akan mengambil korban masyarakat pengguna jalan, kususnya pengendera roda empat dan roda dua konon lagi mereka kurang berhati-hati akan langsung terjerumus ke titik lokasi longsor.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *