Untuk PAD, Pemprov Imbau Masyarakat Aceh Gunakan Kendaraan Plat BL

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Nova Iriansyah membuka Rakor Kasat Lantas dan UPTD Kasi Pungutan Se Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh
Wakil Gubernur Nova Iriansyah membuka Rakor Kasat Lantas dan UPTD Kasi Pungutan Se Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh

Kota Banda Aceh, SpiritNews-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengimbau masyarakat Aceh yang masih menggunakan plat provinsi lain agar mengonversikan ke plat BL karena Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan merupakan salah satu sektor yang paling besar menyumbang pendapatan asil daerah (PAD) Aceh.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka Rakor Kasatlantas/Kanit Regident dan Kepala UPTD Kasie Pungutan se-Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (07/08/2017.
Menurutnya, PAD dari pajak kenderaan cukup besar. Tahun lalu saja, PAD Aceh dari PKB sekitar Rp 328 miliar dan dari BBNKB mencapai Rp 382 miliar.
Pendapatan tersebut, kata Nova, masih belum begitu maksimal karena masih banyak masyarakat Aceh yang menunggak membayar pajak kendaraan dan masih ada ribuan kendaraan di Aceh yang masih menggunakan plat kendaraan dari provinsi lain.
“Kita perlu meningkatkan upaya untuk mendorong masyarakat agar patuh membayar pajak kendaraannya, serta mengimbau warga Aceh yang masih menggunakan kendaraan dengan plat provinsi lain agar mengonversikannya ke plat BL,” kata Nova.
Untuk mendorong masyarakat agar patuh membayar pajak kendaraan kata Nova, Pemerintah Aceh telah memberikan beberapa kemudahan, salah satunya dengan menerbitkan Pergub Nomor 23 dan 24 Tahun 2017 tentang pembebasan/keringanan PKB dan BBN-KB yang tertunggak.
Nova berharap masyarakat Aceh dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik agar semua kendaraan bermotor yang ada di Aceh mematuhi aturan pajak yang berlaku.
“Lahirnya Pedoman Kerja tentang Standar Pelayanan Publik Kantor Bersama Samsat Aceh yang akan kita sosialisasikan hari ini merupakan salah satu acuan untuk mendorong terciptanya layanan terbaik itu, sehingga semua system terintegrasi dan terkoordinasi dengan cepat, tepat, transparan, akuntabel dan informatif,” ujarnya.
Selain itu lanjut Nova, Inovasi layanan yang juga telah diterapkan berupa SAMSAT online, via teller dan ATM Bank Aceh, Samsat keliling & Drive Thru, serta Samsat gampong yang sudah hadir sejak 16 mei 2017.
“Saat ini kita juga tengah menyiapkan inovasi system pelayanan secara elektronik serta pembayaran pajak kendaraan bermotor secara non tunai. Insya Allah tak lama lagi system ini akan hadir di Aceh,” kata Nova seraya berharap semua kemudahan itu membuat masyarakat semakin patuh membayar pajak kendaraannnya, sehingga PAD lebih meningkat.
Rapat koordinasi tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber antara lain dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi JawaTimur, Tim Saber Pungli Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Kepala BPKA, Kepala Cabang PT. JasaRaharja, Kemendagri dan Ombudsman Aceh.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Jamaluddin, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, H. MulyadiNurlin, Lc, MH, pejabat dari Kepolisian Daerah Aceh, serta pejabat dari instansi lainnya.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *