Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews– Akibat tidak ada lagi lapangan upacara, Panitia Peringatan HUT RI ke 72 di kecamatan Dewantara, Aceh Utara terpaksa menggelar upacara di areal pasar. Hal ini dilakukan karena lapangan upacara yang selama ini digunakan di lapangan bola kaki depan kantor camat, sekarang sudah dibangun Pasar Terpadu.
Ketua Panitia HUT RI ke 72 kecamatan Dewantara, HM Yasin Ishak membenarkan kalau upacaranya akan berlangsung di areal pasar terpadu tersebut karena tidak ada lapangan lain. Sejumlah tokoh baik pemuda dan olah raga sangat menyesalkan belum ada lapangan pengganti. “Bagaimana kacaunya, bukan saja kegiatan upacara atau pameran pembangunan juga berbagai kegiatan lain seperti olah raga yang sering berlangsung dilapangan ini kini semua tidak menentu lagi,” ucap Harun salah seorang tokoh pemuda Dewantara.
Menurut Harun, ketika lapangan bola kaki yang sudah puluhan tahun digunakan untuk berbagai kegiatan harus diganti menjadi areal pasar sungguh sangat tidak tepat karena lapangan pengganti belum ada. “Harusnya Pemda Aceh Utara sebelum membangun pasar terpadu lebih dahulu menyediakan lapangan pengganti,” ucap Harun.
Keuchik Gampong Uteun Gelinggang, Yusuf Beuransah yang mengetahui terhadap pembangunan pasar terpadu itu mengatakan, lapangan pengganti sudah dicadangkan oleh Pemda Aceh Utara yang lokasinya di gampong Uteun Gelinggang namun masih dalam tahap ganti rugi tanah. “Luas tanah yang dicadangkan sekitar dua hektar, selain untuk lapangan juga untuk jalan. Proses ganti rugi sudah dilakukan sekitar 50% melalui dana APBK,”kata Yusuf Beuransah.
Dia berharap dalam anggaran 2017 ini proses ganti rugi bisa selesai dan anggaran 2018 nanti pembangunan lapangan dan sarana lain yang dibutuhkan bisa dimulai. Dan eloknya lagi lanjut Yusuf Beuransah, wacana pemindahan kantor Camat, Koramil dan Polsek yang pernah dicetuskan mantan Camat Dewantara, Saiful bisa tertampung di lokasi ini. “Mudah mudahan”, harapnya.(mah)