Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Mengaku sangat kecewa hasil keterangan dari pihak kepolisian Lakalantas Polsek Serang Baru Cikarang, karena pelaku sopir penabrakan dibiarkan bebas begitu saja.
Korban Sutin (31) hingga saat ini terhitung sudah tiga hari belum sadarkan diri karena mengalami gegar otak setelah peristiwa ditabrak dum truk muatan tanah milik PT.SPS Cikarang Bekasi.
Sementara dari pihak pemilik dum truk PT.SPS Cikarang tersbeut juga tidak ada komunikasi musyawarah secara baik- baik kepada keluarga korban.
“Maka, atas inisiatif kami sebagai warga negara yang baik dan taat hukum akan melaporkan dan menuntut PT.SPS secara resmi ke Polres Cikarang Unit Lakalantas. Saat ini mobil istri saya sudah diderek dan diamankan,”ungkap David .
Saat kejadian Sopir Truk diintrogasi oleh pihak kepolisian Lakalantas Polsek Serang Baru , Bripka Rony, pelaku mengakui tidak ada Surat Izin Mengemudi (SIM) B2 dan Buku KIR yang seharusnya menjadi syarat mutlak dalam mengemudi
Dari keterangan pihak Polsek Serang Baru, jalur jalan Cibarusah tersebut sudah di cap dinamakan jalur tengkorak, karena dalam satu bulan ini ada empat kejadian yang ditabrak oleh Dump Truk tanah , dan tiga orang tewas.
“Atas peristiwa itu, istri saya mengalami geger otak dan masih tergeletak Siloam Hospitals Lippo Cikarang .Sudah tiga hari setelah kejadian itu, sata ini belum sadarkan diri juga, Kami memohon doa kepada saudara, kerabat, dan teman-teman untuk kesembuhan istri saya,” tandas David. (sam)