Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Pasalnya, wanita berkerudung biru dalam foto itu, alami luka pada bagian bibir hingga mengeluarkan darah. Ia diyakini bernama Nenih Rusmiati (39) warga Kampung Pasir Pogor, RT 09/02, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, membenarkan foto yang viral di media sosial itu, foto Nenih Rusmiati.
“Ya benar Nenih warga Kampung Pasir Pogor dan sudah sembilan tahun berada di Arab Saudi tepatnya di Toip. Dan selama sembilan tahun tidak memberikan kabar ke keluarganya di Sukabumi,” ucap Iskandar di Kantor Disnakertrans, Senin (14/8/2017).
Ia mengatakan Nenih seharusnya pulang ke Indonesia sekitar Juni lalu. “Namun tidak bisa pulang karena disekap atau di pertahankan oleh manjikannya. Barusan keluarganya bilang kabar tersebut didapatkan melalui panggilan video whatapps,”katanya.
Sementara adik korban, Acun Suryaman (36) membenarkan bahwa Nenih mendapatkan penganiayaan oleh majikanya dan sulit mendapatkan komunikasi.
“Komunikasi terkahir sebulan yang lalu dan ingin pulang tapi malah mendapatkan siksaan serta gajinya ditahan selama tiga tahun,” tutur Acun usai mengadu ke Disnakertrans.
Selama ini lanjut Acun, kakaknya tidak dapat memberikan kabar karena memang dilarang memegang alat komunikasi oleh majikanya jika ketahuan akan disiksa
“Kalau kami menelpon kesana pasti bilangnya kakak saya sedang tidak ada, kecuali dari Arab menelpon baru bisa komunikasi. Kabar itupun didapatkan melalui pesan whatapss teman kakak saya,” katanya. (ony)