Moskow, SpiritNews-Indonesia telah memasukkan kendaraan amfibi BT-3F yang dikembangkan Rusia dalam daftar pendek untuk menggantikan kendaraan BTR-50PK milik Korps Marinir yang telah menua.
Apabila kontrak tersebut direalisasi, akan menjadikan sebagai Indonesia pelanggan internasional pertama BT-3F.
Permintaan Korps Marinir TNI-AL untuk secara resmi membatalkan akuisisi lebih lanjut kendaraan pengangkut pasukan lapis baja (APC) amfibi BTR-4 8×8 semakin mendekati persetujuan pemerintah Indonesia, dan Korps Marinir telah mengunggulkan platform BT-3F dalam program penggantian BTR-50PK.
Narasumber dari TNI Angkatan Laut mengatakan kepada Jane pada tanggal 14 Agustus bahwa sebagai bagian dari proses due dilligence untuk memilih pengganti BTR-50PK, komandan Korps Marinir Mayjen Bambang Suswantono dan sebuah delegasi yang terdiri dari para perwira senior Korps Marinir, akan tiba di Rusia pada minggu ke-empat bulan Agustus untuk menyaksikan demonstrasi BT-3F di dekat Moskow.
Mayor Jenderal Bambang juga akan berpartisipasi dalam forum militer-teknis Army 2017 sebagai bagian dari kunjungannya, dan mengunjungi lokasi Concern Tractor Plants, pengembang peralatan industri berat Rusia yang merancang BT-3F.
Komisi I DPR RI bidang Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi sebelumnya telah menyetujui sejumlah USD95 juta di bawah anggaran pertahanan 2017 untuk mengganti APC BTR-50PK yang sudah tua milik Korps Marinir dengan BTR-4. Persetujuan ini diberikan disamping batch awal dari lima APC BTR-4 yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI dari grup holding company industri pertahanan Ukraina UkroboronProm pada bulan Februari 2014.(SpiritNews)
Sumber : janes.com