Jakarta, SpiritNews-Sejumlah serikat buruh akan melakukan aksi bersama menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Aksi akan dilakukan di depan Gedung DPR, Rabu (16/8/2017) bertepatan dengan agenda pembacaan nota keuangan oleh Presiden.
“Kami akan turunkan seribu hingga seribu lima ratus buruh ke Jakarta,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Iqbal menegaskan, serikat buruh secara tegas menolak Perppu Ormas. Dia khawatir Perppu ini akan digunakan pemerintah untuk membubarkan gerakan rakyat yang kritis terhadap pemerintah tanpa melalui pengadilan.
Gerakan buruh yang sering melakukan aksi demonstrasi, kata Iqbal, merasa terancam dan menjadi korban Perppu Ormas.
Meskipun aksi-aksi buruh sering kali ditujukan untuk menuntut keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang juga merupakan bentuk dari pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Rencananya, aksi akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB Di depan Gedung DPR. Seribu anggota serikat buruh dan kelompok masyarakat sipil seperti, KSPI, KOBI, GSBI, FS PAKAI, FAUZI, FPR, YLBHI, dan Imparsial akan mengikuti aksi bersama menolak Perppu Ormas ini.
Tak hanya di Jakarta, aksi menolak Perppu Ormas juga dilakukan serentak oleh serikat buruh di kota-kota besar di seluruh Indonesia.(SpiritNews/Snd)