Kabupaten Purworejo, SpiritNews-Bagong, seekor sapi milik warga Purworejo, diklaim merupakan sapi terberat se-Jawa Tengah. Sapi tersebut dibanderol dengan harga Rp 100 juta.
Sapi jantan jenis metal milik Gino (51), warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo. Sapi tersebut sudah layak dan memenuhi syarat untuk kurban pada hari raya Idul Adha nanti.
Gino menuturkan sapi yang dulunya dibeli dari warga Muntilan, Kabupaten Magelang sekitar tiga tahun lalu. Dia memberi nama Bagong, tokoh punakawan dalam pewayangan karena tubuhnya yang gemuk.
“Ya karena gemuk besar bunder seperti bagong,” ungkap Gino di rumahnya Rabu (16/8/17).
Menurutnya sudah ada beberapa orang yang menawarnya sekitar Rp 90 juta. Namun dia belum mau melepaskan karena menawarkan dengan harga Rp 100 juta.
“Kurang lebih beratnya 1,4 ton. Harganya itu saya mintanya Rp 100 juta. Sudah ada yang mennawar Rp 90 juta tapi belum saya lepas,” lanjutnya.
Sapi yang memiliki panjang 2,3 meter dan tinggi 180 centimeter ini diberi makan dua kali dalam sehari berupa rumput gajah, katul dan ampas tahu.
Bahkan, untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya, sapi tersebut dimandikan dua kali sehari oleh pemilik.
“Makannya satu hari dua kali pagi dan sore, dikasih rumput gajah, paling itu sama katul dan ampas tahu,” katanya.
Gino sendiri sudah sekitar setahun merawat Bagong. Sapi seberat itu dia mengklaim merupakan sapi terberat se-Jawa Tengah.
Selain Bagong, Gino juga memiliki puluhan ekor sapi yang dipelihara di dalam beberapa kandang di belakang rumahnya. Sapi-sapi itu juga sudah disiapkan untuk dijual pada harii raya Idul Adha nanti.
“Untuk sapi-sapi yang lain harganya bervariasi,” katanya.(SpiritNews/Dtk)