Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Sejumlah aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Geber Pasir bersama pelajar Sekolah Dasar Negeri Cibeureum, lakukan aksi demo di halaman kantor PT Sumber Baja Prima (SBP) perusahaan pertambangan dan penolahan pasir besi di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/8/2017).
Selain berorasi, mereka juga membawa sejumlah baliho bertuliskan “Selamatkan aset pesisir pantai selatan”. Selain itu ada pula tulisan “Selamtakan anak cucu kami dari kerusakan lingkungan” serta sejumlah tulisan lainnya.
Para pelajar yang ikut aksi damai ini, kebanyakan duduk di kelas III.IV,V danVI. Mereka mendapat biombingan dari Ketua Komite Sekolah.
Ketua Komite Sekolah SD N Cibeureum mengatakan pengoperasian PT SBP berdampak terhadap poses belajar mengajar bagi anak sekolah. Pasalnya sekolah tersebut berada 100 meter dari pabrik PT SBP. “Apalagi sampai sekarang belum ada kesekatan ruislah antara perusahaan dengan Pemda Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Sebelumnya, tambah dia, pihak perusahaan berjanji akan memindahkan sekolah tersebut dan memberikan bantuan pembangunan. Namun realisasi janji itu hingga kini belum ada. “Kami meminta Pemda mencabut rusilagh yang terlanjur dibuat,” tegasnya.
Sementara penanggungjawab aksi damai Aden Sastrawijaya mengatakan aksi ini dilakukan guna menuntut perusahaan menghentikan kegiatan. “Kami juga menuntut Pemda mencabut izin produksi pertambangan yang ada di wilayah Pajampangan. Bukan hanya PT SBP, tapi termasuk Perumda Aneka Tambang milik Pemkab Sukabumi,” katanya. (ony)