1570 Warga Subang Terjangkit HIV/AIDS, Pertamina Luncurkan Program Pantura

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, SpiritNews– Data Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, sejak tahun 1999 hingga Mei 2017 ada 1.570 orang terjangkit HIV/AIDS. Dari banyaknya pengidang HIV/AIDS, PT Pertamina EP merilis program Pasukan Anti Penularan HIV- AIDS (Pantura) di Desa Sukareja Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang Kamis (24/8/2017) guna menekan penyakit ini mengingat pengidap HIV di Subang tergolong tinggi di Jawa Barat.

“Subang tergolong darurat karena penyebaran HIV cukup tinggi di Jabar.Ini warning, kalau didiamkan bisa bahaya. Apalagi ada 22 juta orang meninggal karena AIDS di dunia ” kata Asisten 2 Kabupaten Subang Komir Bastaman saat peluncuran program Pantura di Subang, Kamis (24/8/2017).

Dia mengatakan, penularan HIV bisa terjadi karena seks tidak aman, penggantian jarum suntik narkoba serta janin dari ibunya. “Kalau mau terhindar HIV, ya hindari seks bebas dan narkoba suntik,” kata dia.

GM PT Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari mengatakan program Pantura mulai diluncurkan pada Maret 2017 sebagai pilot project karena banyak pengidap HIV di Subang. “Tujuan program ini adalah untuk memberi pemahaman bagaimana penanggulangan HIV/AIDS sehingga bisa mengurangi penularannya dan tidak meluas,” kata dia.

Dia mengatakan untuk menyukseskan program Pantura yang merupakan bagian corporate social responsibility (CSR), perseroan membentuk kampung percontohan dan Warga Peduli AIDS (Wapa) yang ramah dan fokus pada penanggulangan HIV.

Program ini juga memberi konseling dan pelayanan bagi kelompok berisiko terjangkit dan masyarakat umum, membantu peningkatan kesehatan orang dengan HIV/AIDS (Odha) serta memberdayakan Odha melalui program kewirausahaan.

Camat Sukasari Hery Hermansah berharap program Pantura dapat mengendalikan HIV sekaligus menekan penularan pada warga Subang. “Diharapkan gerakan ini didukung Bupati Subang,” kata dia.

Staf CSR PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang, Minanti Putri mengatakan, Pertamina membantu renovasi puskesmas di Patok Beusi -kawasan pantura- Subang serta mendirikan klinik yamg ramah bagi Odha. “Dulu Odha untuk mengakses ARV (obat HIV) harus ke RSUD Sudang, lolasinya jauh dari pantura, sekarang cukup di Puskesmas Patok Beusi,” kata dia.

Pertamina juga membantu promosi Wapa seperti poster seputar HIV. Pertamina juga kerja sama dengam lembaga swadaya masyarakat yang peduli HIV, Rumah Cemara melalui sosialisasi rutin. “Selain bantuan kita bangun komunitas yg paham HIV,” kata dia.(SpiritNews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *