200 Murid TK Kartika XIV – 3 Kota Lhokseumawe Ikuti Manasik Haji

  • Whatsapp
Untuk menanamkan nilai-nilai ibadah haji pada anak sejak dini, 200 murid TK Kartika XIV - 3 mengikuti kegiatan manasik haji
Untuk menanamkan nilai-nilai ibadah haji pada anak sejak dini, 200 murid TK Kartika XIV – 3 mengikuti kegiatan manasik haji

Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Untuk menanamkan sifat religius islami pada anak usia dini dan untuk memberikan pemahaman dalam menjalankan rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah Haji, 200 siswa-siswai TK Kartika XIV-3 menggelar Manasik Haji di di Lapangan Jenderal Sudirman, Kota Lhokseumawe, Sabtu (26/8/2018).
Ibadah Haji adalah cita-cita bagi setiap muslim, sama dengan ibadah lain, ibadah haji juga memiliki syarat tersendiri.
Para murid TK Kartika XIV -3 mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan gembira, bagi anak laki-laki menggunakan pakaian Ihram, sehelai kain putih yang dililitkan pada badan dan bahu saja, layaknya jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah Haji di Mekkah. Begitupun anak-anak perempuan, semuanya memakai gamis dan kerudung serba putih.
Selanjutnya, berbagai peragaan yang dilakukan, mulai dari menirukan tawaf dengan cara mengelilingi replika Ka’bah sebanyak tujuh kali, kemudian melakukan Wukuf hingga Tahalul.
Proses manasik Haji ini seperti bermain bagi anak-anak. Mereka menikmati setiap proses praktek manasik yang dibuat semirip mungkin dengan praktek manasik orang dewasa.
Ketua Yayasan TK Kartika XIV-3 Lhokseumawe, Ny. Agus Firman Yusmono, mengatakan, kegiatan Manasik Haji ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh TK Kartika XIV-3, dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT dengan meneladani Rasul-Nya serta mempertebal Iman dan Taqwa bagi anak-anak TK Kartika XIV-3.
“Selain itu, Harapan Yayasan dan semua dewan guru TK Kartika XIV-3 kepada para siswa, dapat menumbuh kembangkan kerinduan dan tekad yang kuat untuk melaksanakan Ibadah Haji setelah tahu dan memahaminya,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran terhadap anak usia dini, tentang tata cara melaksanakan kegiatan Ibadah Haji yang benar saat berada di tanah suci nanti, menanamkan sifat religius islami pada anak usia dini dan menjalankan rukun islam yang ke lima dan juga sebagai salah satu pendidikan revolusi mental.
“Kita berharap nantinya, kalau anak-anak kita sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar, kemudian kita dengan kegiatan ini, kita tidak hanya memberikan ilmu keagamaan berdasarkan teori saja tapi juga dengan prakteknya,” ungkapnya.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *