Kabupaten Karawang, SpiritNews-Gebyar Guyub Situ Kamojing yang digelar warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menimbulkan kekecewaan bagi para pengguna jalan.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Burngursari Kabupaten Purwakarta – Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Para pengguna jalan kecewa akibatnya akses jalan penghubung di Danau Situ Kamojing, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek itu ditutup.
Berdasarkan pantauan di lapangan, akibat akses jalan alternatif penghubung tersebut ditutup, tak sedikit warga yang hendak ingin melintas situ Kamojing terpaksa harus berputar arah dan harus mencari akses jalan lain yang lebih jauh.
“Harus putar balik ini mah, ini akses jalan umum kenapa harus sampai ditutup seperti ini ? Apalagi acaranya dua hari, warga terpaksa harus memilih akses jalan lain,” kata salah seorang pengendara motor, Siti (38) kepada SpiritNews, Sabtu (26/8/2017).
Menurutnya, kekecewaan pengguna jalan tidak hanya karena penutupan jalan alternatif tersebut. Ironisnya, pengguna jalan yang hanya untuk melintas saja diharuskan membayarkan sejumlah uang, dengan alasan telah memasuki area Danau Situ Kamojing.
“Kata panitianya kalau mau lewat bisa aja, tapi harus bayar karcis parkir Rp 5.000 dan bayar karcis masuk Rp 5.000. Saya kan cuma mau lewat saja, karena ini jalan umum, kenapa harus segala bayar. Memangnya saya mau lihat acara itu apa, orang hanya mau lewat saja kok,” cetusnya lagi.
Terkait akses jalan umum jalur alternatif penghubung Kabupaten Karawang dan Purwakarta di Danau Situ Kamojing, Ketua Panitia acara Gebyar Guyub Danau Situ Kamojing, Suhada dan Kepala Desa Kamojing, Charim, belum memberikan konfirmasi secara resmi saat dikunjungi wartawan dilokasi acara.(reg)