Partai Hanura Pilih Tri Adhiyanto Untuk Dampingi Bang Pepen Dalam Pilkada 2018

  • Whatsapp

Kota Bekasi, SpiritNews– Menggadang bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi yang layak mendampingi Rahmat Effendi pada Pilkada 2018 mendatang, tokoh senior Partai Hanura Kota Bekasi, Winoto menilai ahli teknik dan birokrasi adalah figur yang cocok.

Rahmat Effendi atau akrab disapa Pepen merupakan figur yang memiliki hitungan diatas kertas untuk memenangkan Pemilihan Wali Kota Bekasi tahun mendatang dibandingkan kontestan lainnya. Beberapa catatan penting mengiringi alasan Pepen bakal merengkuh tahta tertinggi di Kota Bekasi untuk kedua kalinya.

Selain menjabat sebagai Wali Kota Bekasi periode ini (petahana), Winoto mengatakan, bahwa  bang Pepen adalah tokoh politik yang cerdas dan mampu memimpin Partai Golkar hingga tiga periode. Namun dengan selesainya duet PAS (Pepen – Ahmad Syaikhu) pada Pilkada 2018, maka pilihan tepat untuk menggantikan Ahmad Syaikhu adalah Tri Adhiyanto yang kini menjabat sebagai Kepala PUPR Kota Bekasi.

“Banyak keunggulan yang sudah dimiliki Pak Rahmat Effendi dan menjadikannya sosok yang paling berpeluang menang pada pilkada mendatang. Tetapi, PAS sudah selesai, dan ia harus mulai memilah figur yang cocok untuk mendampinginya. Satu yang ia butuhkan, yaitu unsur birokrat,” ungkap Winoto yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi.

Penilaian tersebut dijelaskan Winoto atas dasar rasionalitas kebutuhan politik dan laju Pemerintahan Kota Bekasi pada periode 2018-2023 ke depan. Menurutnya, bila Pepen berpasangan dengan tokoh politik, dikhawatirkan terjadi persaingan dalam tubuh pemerintahan dengan catatan Pepen kembali menjabat sebagai Wali Kota.

“Sesama tokoh politik memiliki ego tersendiri. Jika Tri Adhiyanto yang dipilih, banyak keuntungan yang didapat pak Rahmat,” ujar Winoto mengungkapkan beberapa faktor keunggulan Tri Adhiyanto, diantaranya adalah latar belakang ke daerahan, yakni keturunan orang jawa. Berdasarkan data BPS, penduduk Kota Bekasi 55 persen adalah keturunan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga memungkinkan Tri Adhiyanto mampu merebut simpatik primordial.

Selanjutnya, Tri Adhiyanto memiliki kecakapan dalam ilmu teknik pembangunan. Modal ini menurut Winoto dibutuhkan kepala daerah untuk mendukung program pembangunan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang.

“Ada tiga poin keunggulan Tri, pertama kkeilmuan, kedua keturunan dan ketiga kemampuan komunikasi selama menjabat sebagai kepala SKPD. Saya yakin untuk ke depan Kota Bekasi akan lebih baik bila dipimpin oleh Rahmat Effendi dan Tri Adhiyanto. “ tuturnya. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *