Diketahui Menderita Penyakit Bocor Jantung, Abdul Khair Butuh Uluran Tangan

  • Whatsapp
Balita penderita penyakit bocor jantung
Balita penderita penyakit bocor jantung

Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Abdul Khair, anak balita yang saat ini masih berusia 14 bulan mengalami kelainan jantung (jantung bocor) dan membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan.
Anak balita dari pasangan Darmadi dan Darwati ini merupakan warga Desa Cotbate, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen harus menjalani perawatan di rumah sakit selama tujuh bulan terakhir ini sebab sejak umunya 7 bulan lalu ia sudah terkena penyakit bocor jantung.
Menurut Darmadi, anaknya Abdul Khair sebelumnya tidak diketahui menderita kelainan jantung. Namun setelah membawa berobat ke Puskesmas Kuala di Ujoeng Blang dan dirujuk ke Balai Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLU-RSUD) dr Fauziah Bireuen, ternayta Abdul Khair harus dirujuk ke RSUD ZA Banda Aceh.
Di RSUD ZA Banda Aceh, ia mengetahui anaknya bocor jantung dan harus rutinitas berobat untuk membutuhkan penanganan yang seius.
Diakuinya, biaya untuk berobat bolak-balik ke RSUZA Banda Aceh dia bingung karena merupakan warga kurang mampu.
“Dalam satu bulan, saya harus 3 kali ke Banda Aceh, dua kali untuk ambil obat dan satu kali untuk membawa balita itu menjalani perawatan di rumah sakit. Keluarga saya tidak cukup biaya,” kata Darmadi kepada SpiritNews, Selasa (29/8/2017).
Pendiri Forum Peduli Masyarakat Kuala, Bachtiar Ryan mengatakan, ayah dari bocah ini tidak tau kalau anaknya mengidap penyakit kelainan jantung namun setelah ia mengetahui dirinya bingung.
Menurutnya, balita tersebut membutuhkan biaya pengobatan ke RSUDZA Banda Aceh.
“Memang memprihatinkan. Walaupun obatnya gratis, tapi dia membutuhkan biaya perjalanan ke Banda Aceh,” kata Ryan.
Ia sangat berharap kepedulian berupa bantuan dana dari para dermanwan, donatur atau Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meringankan beban biaya berobat jalan anaknya Abdul Khair ke Banda Aceh.(her)

Pos terkait