Ponorogo, SpiritNews-Tim Buru Sergap Polres Ponorogo terpaksa menembak Didik Bekti (19), spesialis penjambret tas wanita di Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa ( 29/8/2017) sore.
Kuli angkut gabah itu nekat menjambret untuk membayar angsuran sepeda motor Yahama R15.
Polisi terpaksa menembak Didik di kontrakannya di Desa Purwosari, Kecamatan Babadan lantaran melawan saat hendak ditangkap.
“Pengakuan tersangka sudah tiga kali menjambret dan korban seluruhnya perempuan. Hasil jambretannya digunakan tersangka untuk membayar cicilan kredit sepeda motor Yamaha R15,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, Selasa (29/8/2017) malam.
Sebelum ditangkap, tersangka Didik menjambret dengan mengincar korban perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian. Saat korban lengah, Didik langsung beraksi mengambil tas milik korban.
Rudi mengatakan, kenekatan tersangka menjambret karena penghasilannya sebagai kuli angkut gabah di selep Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tidak mencukupi. Apalagi gaya hidup Didik yang membeli sepeda motor mahal sehingga membutuhkan uang banyak.
Untuk menjambret, kata Rudy, tersangka asal Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, itu menggunakan sepeda motor Yamaha R15 yang dibeli secara kredit.(SpiritNews)