Kota Tegal, SpiritNews-Puluhan PNS di lingkungan Pemkot Tegal, Rabu (30/8/2017) siang melakukan cukur gundul massal.
Tindakan ini sebagai ungkapan rasa gembira mereka atas penangkapan Wali kota Tegal, Siti Masitha, oleh KPK.
Selain PNS, sejumlah warga juga ikut melakukan cukur gundul massal yang dilakukan di depan rumah dinas wali kota. Sejumlah PNS wanita juga tampak ikut menghadiri aksi gundul massal ini.
Proses pemotongan rambut ini ditangani Salafudin (50), pemilik kios pangkas Cahaya Muda di Jalan Ahmad Dahlan, Tegal.
“Ini sebagai ungkapan rasa gembira atas keberhasilan KPK dalam operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Tegal Siti Masitha Selasa petang kemarin,” ujar Bowo Laksono, salah satu PNS.
Menurut Bowo, selama kepemimpinan Bunda Sitha, demikian panggilan akrab Wali Kota Tegal itu, dinilai sering menimbulkan keresahan di internal PNS. Dia mengaku terkena imbas dari kesewenang-wenangan wali kota.
“Gara-garanya saya ikut Imam Badarudin yang dinonjobkan oleh wali kota dan akhirnya dimutasi kerjanya,” ungkap Bowo.
Diterangkannya, sebelum dimutasi dia bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal, pimpinan Imam Badarudin.
Karena dianggap kritis, Imam dinonjobkan oleh Wali Kota Tegal. Tindakan itu menimbulkan reaksi dari Bowo dengan melontarkan kritikan kepada wali kota. Tidak lama kemudian Bowo juga dipindahtugaskan sebagai staf di Kelurahan Panggung.(SpiritNews)