Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Kendati kondisi ekonomi masyarakat di Kecamatan Dewantara dilaporkan lesu, namun terhadap penyembelihan hewan kurban di 10 buah masjid di 15 gampong ini tetap memegang rekor terbanyak di Aceh Utara.
Camat Dewantara, Amir Hamzah, mengatakan, ada sekitar 230 ekor lebih hewan kurban disembelih di berbagai masjid, meunasah dan dusun di Dewantara pada Hari Raya Kurban tahun 2017 ini.
“Dari jumlah tersebut sedikitnya 15 ribu lebih kupon dibagikan sebagai syarat mendapat daging bagi keluarga miskin, kaum dhuafa dan anak yatim,” katanya.
Di sejumlah masjid dan meunasah di Dewantara usai shalat Idul Adha, Jumat (01/09/2017), diperoleh keterangan, Gampong Paloh Lada merupakan gampong terbanyak penyembelihan hewan kurban tahun ini yaitu mencapai 53 ekor lembu dan 32 kambing. Disusul Tambon Baroh sebanyak 52 ekor sapi dan kambing.
Lalu masjid Al Muntaha PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebanyak 48 ekor, Keude Krueng Geukueh sebanyak 11 ekor, Tambon Tunong sebanyak 15 ekor, mesjid Bujang Salem sebanyak 9 ekor, Uteun Gelinggang sebanyak 11 dan beberapa masjid, gampong serta dusun lain dibawah 10 ekor.
H. Aiyub bersama H. A Latief, Panitia Kurban Sayang Fakir Miskin Krueng Geukueh mengatakan, hampir semua mesjid dan meunasah serta Dusun di Dewantara dalam penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan pola arisan atau berkongsi, Seekor lembu bisa 3, 5 atau tujuh orang.
“Sistem arisan ini pertama kami lakukan di mesjid Bujang Salem Krueng Geukueh pada Hari Raya Kurban 1428 H atau pada 2007 Masehi. Lalu diikuti oleh masjid dan meunasah lain di Dewantara,” ujar Latief.(ucr)