Jakarta, SpiritNews-Polres Metro Jakarta Pusat mencokok 10 orang yang terlibat tawuran di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Untuk memberikan rasa malu, polisi sengaja mengekspose pelaku tawuran ini kepada media dan masyarakat umum, Minggu (3/9/2017).
“Kami sengaja mengundang (masyarakat) karena masalah tawuran merupakan masalah sosial yang harus ditanggulangi bersama,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto.
Menurut Kombes Suyudi, masyarakat harus kuat membimbing pelaku tawuran ini yang umumnya masih usia remaja. “Kita harus kuat menghadapi anak-anak yang perlu dibimbing dan ditindak tegas. Kita berharap bisa dibina,” katanya.
Diketahui, peristiwa tawuran ini terjadi di Jalan Rawa Selatan Buntu, RT 04/07, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat umat muslim tengah merayakan Idul Adha, Jumat (1/9/2017) lalu.
Meski tidak ada korban jiwa dalam tawuran yang berlangsung sore hari itu, namun beberapa fasilitas umum dan fasilitas sosial warga mengalami kerusakan.(SpiritNews)