Kabupaten Bireuen, SpiritNews – Sudah dua hari dilakukan pencarian M Nasir (11), bocah laki-laki asal Dusun Barat, Gampong Blang Panyang Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, yang disebut-sebut terseret arus saat mandi bersama teman-temannya di sungai Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Sabtu (2/9/2017) sekira pukul 17.30 WIB. Hingga Senin (4/9/2017) sore bocah tersebut belum ditemukan.
Menurut informasi yang diperoleh spiritnews.co.id yang turut menelusuri serta memperoleh informasi dari berbagai sumber, Minggu (3/9/2017) dan Senin (4/9/2017) menyebutkan, sehari sebelumnya, M Nasir bersama teman-temannya, mandi di Krueng Batee Iliek, tepatnya sebelah selatan jembatan Krueng Batee Iliek di lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Bocah tersebut diduga tidak bisa berenang saat dihantam arus Krueng Batee Iliek. Beberapa temannya yang sempat melihat korban dibawa arus, tidak bisa menolong. Sementara lokasi wisata Krueng Batee Iliek menjelang sore itu, sudah sepi pengunjung, sehingga tidak ada yang dapat menolong bocah tersebut.
Hingga sore kemarin, tim gabungan terdiri dari tim SAR, dibantu anggota TNI/Polri, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, RAPI dan relawan Tagana beserta masyarakat masih terus berupaya melakukan pencarian bocah yang terseret arus Krueng Batee Iliek itu.
Salah satu anggota Tim, Andri saat dikonfirmasi mengatakan, tim gabungan terus berupaya melakukan peyisiran di beberapa titik untuk mencari korban. Saat berita ini di turunkan M Nasir putra Usman (40), warga Blang Panyang Simpang Mamplam itu belum ditemukan. (her)