Bandung, SpiritNews-Untuk membicarakan kesamaan visi dan misi untuk membangun Jawa Barat, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/9/2017) siang.
Uu mengaku kedatangannya kali ini dalam rangka silahturahmi dan bukan sebagai bupati melainkan kader PPP.
“Saya ke sini disuruh oleh salah seorang pengurus DPP PPP untuk bersilahturahmi membangun komunikasi,” kata Uu.
Permasalahan yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah, kesamaan visi dan misi untuk membangun Jawa Barat (Jabar).
“Intinya masyarakat Jabar harus sejahtera. Sehingga peluang dan potensi yang ada di Jabar harus dikembangkan. Itu ada kesamaan dengan beliau (Emil),” katanya.
Uu sempat gugup saat ditanya mengenai pertemuan itu ada kaitannya dengan koalisi agar keduanya berpasangan dalam Pilgub sebagai Cagub dan Cawagub Jabar. “Silahkan yang menerjemahkan bapak-bapak (wartawan) semua,” ujar Uu.
Sementara Emil mengaku pertemuannya kali ini lebih kepada urusan politik dan bukan birokrasi antara Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu urusan politik tersebut adalah rencana bergabungnya PPP dalam koalisi mendukung dirinya bersama NasDem dan PKB.
Emil mengaku tidak masalah jika Uu akan mendampinginya sebagai Cawagub. Terlebih Uu memiliki pengalaman dalam memimpin Kabupaten Tasikmalaya selama satu periode.
“Beliau (Uu) juga punya jaringan, paling kuat di priangan timur. Hanya keputusannya tidak bisa diputuskan sendiri harus melalui dua tahap. Pertama keputusan DPP PPP dan kedua meyakinkan koalisi,” beber Emil.
Emil mengungkapkan ada dua syarat seseorang bisa menjadi wakil dirinya yakni kepemimpinan dan elektabilitas.
“Bupati Uu kan masuk ke dalam kategori itu. Punya nilai kepemimpinan kan sudah jadi bupati. Kedua punya elektabilitas apalagi balihonya sekarang ada di mana-mana. Jadi saya kira dua kriteria itu masuk. Beliau salah satu yang paling cocok,” kata Emil.
Sementara itu Uu mengaku siap mendampingi Emil yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu di Pilgub Jabar 2018. Terlebih sosok Emil di matanya adalah tokoh yang visioner.
“Secara pribadi siap (Cawagub). Tetapi kembali pada partai,” kata Uu.
Sosok Emil, kata Uu, memiliki pandangan yang jauh ke depan. Tidak hanya memikirkan Jabar dalam 10 atau 15 tahun ke depan, namun Emil diklaimnya sudah berpikir hingga 30-40 tahun ke depan.
Sebagai calon Uu merasa dirinya memiliki modal yang cukup untuk mendampingi Emil. Selain modal dukungan partai, Uu mengaku sudah memiliki jaringan hingga ke sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.
“Saya tidak menyebutkan yang (daerah) paling kuat tapi minimal ada dari tiap kabupaten dan kota. Sudah hampir dua tahun saya tidak berhenti (sosialisasi),” katanya.
Sebelumnya Wasekjen PPP Achmad Baidowi memang mengusulkan dua nama kader PPP menjadi wakil Emil yaitu Uu dan anggota DPR RI Asep Maosul Ulum.(SpiritNews/detiknews)