Kota Bekasi, SpiritNews-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi sukses mengadakan lomba maskot boneka yang hasilnya dilaunching, Minggu (10/09/2017).
Launching yang diselenggarakan pada kegiatan Car Free Day di Jalan Ahmad Yani itu untuk mempromosikan produk industri kecil menengah (IKM) di Kota Bekasi.
Kepala Disperindag Kota Bekasi, H. Makbullah mengatakan, warga Kota Bekasi antusias mengikuti lomba maskot boneka ini.
“Kami menyediakan hadiah untuk pemenang, bahkan juara harapan 1 pun dapat hadiah,” kata Makbullah.
Menurutnya, di Kota Bekasi banyak pengrajin boneka. Dan mereka sangat ingin mengikuti lomba ini, namun Disperindag melakukan menyaringan, karena peserta lomba jumlahnya terbatas.
“Penyaringan dilakukan oleh juri Ali Anwar yang ditunjuk oleh Disperindag sesuai kriteria Agung Nugroho dari Kota Depok,” jelasnya.
Di acara tersebut ada salah satu boneka diberi nama ‘Bang Bek’. Boneka ini melambangkan seorang pria dengan gaya jagoan asal Bekasi dengan kostum pangsi hitam dan menggunakan sandal dan kumis.
Sedangkan boneka ‘baplang’ melambangkan jawara Bekasi, Boneka perempuan ini merupakan khas Kota Bekasi yang diberi nama Mpok Asih, menggunakan kostum encim untuk melambangkan wanita asal Kota Bekasi.
“Boneka ini akan menjadi salah satu maskot yang melambangkan Kota Bekasi dengan khas- nya, dan menjadi andalan kebanggaan Kota Bekasi, yang harus didorong bersama untuk Kota Bekasi yang maju dan berkembang,” kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi kepada SpiritNews.
Bang Pepen, panggilan akrab Wali Kota Bekasi usai menyerahkan penghargaan bagi juara, mengatakan, para produsen dan pengusaha kecil dan menengah nantinya akan diberikan modal oleh pemerintah.
“Pelaku usaha kecil dan menengah ini bisa berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinas UMKM Kota Bekasi. Ada dana sebesar Rp 17 miliar untuk para pengusaha kecil, pelaku industri kecil menengah, khususnya boneka,” jelasnya.
Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi selalu melakukan berbagai upaya untuk mengangkat daya saing industri kecil menengah seperti pelaku usaha boneka. Pemkot Bekasi memberikan kemudahan akses permodalan, membuat asosiasi boneka, sinkronisasi dan kemudahan dalam perizinan dan membantu promosi.
Bang Pepen menyarankan, untuk para pemilik mall dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi agar menyediakan tempat khusus di pintu masuk mall atau pusat perbelanjaan untuk mempromosikan bonek khas Kota Bekasi ini.
“Secara resmi, Kota Bekasi sudah memiliki Maskot. Nantinya bisa diperjual belikan di toko-toko, dan masuk ke mall juga,” pungkasnya.(sam)