Opster TNI Ditutup, WS Pangdam Iskandar Muda: Kesejahteraan Masyarakat Aceh Meningkat

  • Whatsapp
Wakil Sementara Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Rahmad Pribadi, menutup Operasi Teritorial TNI
Wakil Sementara Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Rahmad Pribadi, menutup Operasi Teritorial TNI

Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Wakil Sementara Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Rahmad Pribadi, menutup Operasi Teritorial (Opster) TNI Tahun 2017 di wilayah Kodim 0103 Aceh Utara, Korem 011 Lilawangsa.
Penutupan itu ditandai dengan upacara yang dihadiri sebanyak 5.000 orang, diantaranya prajurit TNI dan masyarakat serta berbagai intansi lainnya, Senin (11/9/2017).
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Rahmat Pribadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Aceh Utara, Walikota Lhokseumawe, dan seluruh unsur pemerintahan/instansi terkait, serta khususnya kepada para prajurit TNI beserta seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Utara, atas komitmen, kerjasama dan kebersamaan yang sangat baik. Sehingga kegiatan Operasi Teritorial TNI dapat terlaksana dengan baik, lancar dan aman.
Diakuinya, Opster TNI ini sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, perehaban saluran irigasi, perehaban jembatan, pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer, pembersihan parit di kiri/kanan badan jalan di delapan desa, pengecatan Meunasah di tujuh desa dan kegiatan lainnya yang telah rampung selesai.
“Kegiatan Opster TNI ini juga untuk melestarikan budaya kebersamaan, sebagai nilai luhur bangsa dan juga berpotensi besar bagi kita semua, yaitu budaya “gotong royong. Ini terbukti bahwa dengan dukungan masyarakat yang besar, maka kegiatan Opster TNI dapat terlaksana dan berhasil dengan baik serta aman,” katanya.
Diakuinya, kegiatan Opster TNI ini telah menjalin hubungan antara Kodam Iskandar Muda dengan Pemprov Aceh, serta Pemkab Aceh Utara dan segenap instansi terkait bersama masyarakat.
“Semua unusr telah memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Intinya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai implementasi kepedulian setiap warga negara,” jelasnya.
“Kondisi ini juga menjadi modal utama dalam memperkuat wawasan kebangsaan setiap warga negara untuk menjaga tetap kokoh-nya NKRI,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama berlangsungnya Opster ini, sudah ada masyarakat Kabupaten Aceh Utara menyerahkan lima pucuk senjata api (senpi). Yaitu, tiga pucuk senpi laras panjang jenis AK, dan dua pucuk pistol.

Tari Saman Negeri Seribu Bukit

Dimeriahkan tari Saman

Sebanyak 200 penari Saman asal Negeri Seribu Bukit Gayo memeriahkan acara penutupan Opster TNI Tahun 2017, di Lapangan Bola, Desa Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara.
Pagelaran tari tradisional Saman ini mampu menghipnotis para penonton saat menyaksikan aksinya dengan gerakan cepat tetapi mampu seirama.
“Dapat hadir disini kehormatan bagi warga Gayo Lues karena diminta oleh Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono tampil pada penutupan Opster TNI di Kabupaten Aceh Utara, sekaligus agar Saman makin dikenal oleh masyarakat dan merupakan salah satu warisan tak benda yang harus dilestarikan,” kata Dandim 0113 Gayo Lues, Letkol Inf Faisal Nasution.(mah)

Pos terkait