Kabupaten Karawang, SpiritNews-Warga di jalan Simpang-Jomin, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dihebohkan dengan aksi penembakan dan aksi kejar-kejaran yang dilakukan anggota Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Senin (11/9/2017), sekitar pukul 17.20 WIB.
Salah seorang warga sekitar, Miftah (25) yang melihat aksi penembakan dan aksi kejar-kejaran tersebut, mengatakan, sebuah mobil Avanza warna hitam nopol B-1299-PRQ menerima tiga kali tembakan yang menembus salah seorang pelaku hingga berhenti di bahu jalan Simpang-Jomin, Kecamatan Kotabaru.
“Saya dengar bunyi letusan senjata api (senpi) sebanyak tiga kali. Sewaktu saya lihat, itu mobil Avanza hitam langsung banting stir ke kiri dan berhenti,” kata Miftah yang melihat aksi penembakan di tempat kejadian perkara (TKP) kepada SpiritNews.
Dikatakan, tidak lama warga yang mendengar bunyi letusan senpi dari dua mobil yang mengejar kendaraan pelaku, langsung mendekati TKP dan melihat kejadian tersebut lebih dekat.
“Ada yang tertembak yang di dalam mobil Avanza hitam itu, gak lama dua mobil lainnya, Toyota Innova warna silver dan mobil Toyota Avanza warna putih langsung menyergap orang-orang yang ada di mobil Avanza hitam itu,” katanya.
Diakuinya, warga penasaran dan semakin mendekat ke mobil Avanza hitam itu, tapi salah seorang yang berpakaian preman mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku perampokan di daerah Jakarta yang ada di mobil Avanza hitam itu.
“Saya gak tahu jelasnya, itu komplotan pelaku perampokan yang dimananya, tapi ada yang bilang kalau itu komplotan pelaku bandar narkoba, ada juga yang bilang itu komplotan pelaku begal di Jakarta yang hendak kabur ke arah Cirebon melalui jalur Pantura,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, tersiar kabar bahwa pelaku berjumlah hampir lima orang, tiga diantaranya terkena timah panas yang ditembakan oleh anggota polisi dalam aksi kejar-kejaran.
“Ada senpi di mobil pelaku juga, tapi mereka para pelaku gak berkutik sewaktu disergap sama dua mobil yang mengaku polisi itu. Katanya ada yang meninggal juga gara-gara dadanya tertembak. Tiga pelaku yang kena tembak, dua pelaku lainnya dibawa ke Polsek Cikampek untuk diamankan sementara kata polisi yang memakai seragam,” paparnya.
Aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat di jalur Simpang-Jomin, Kecamatan Kotabaru.
Sementara itu, Kapolsek Cikampek, Kompol Dony Satria Wicaksono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, membenarkan adanya aksi penembakan terhadap sejumlah pelaku di jalan Simpang-Jomin tersebut.
“Dari informasi yang kami dapat, bahwa itu komplotan pelaku perampokan di daerah Jakarta Timur dan Tangerang. Komplotan ini sudah dibuntuti oleh jajaran Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dari dalam Tol Jakarta-Cikampek,” kata Dony.
“Tidak ada pelaku yang sempat diamankan sementara oleh jajaran Resmob Jakarta Timur di Mapolsek Cikampek. Para pelaku langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Kejadiannya tepat di depan Hotel Mutiara, persimpangan Mutiara-Jomin, Kecamatan Kotabaru,” jelas Dony.(sir)