Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Masyarakat Kabupaten Bireuen mengharapkan agar Bupati Saifannur dan Wakil Bupati Muzakkar, dapat membangun Kabupaten Bireuen dengan progam mensejahterakan rakyat dengan menghilangkan “kotak-kotak” pasca Pemilukada.
Salah seorang warga Kecamatan Kuala, Bakhtiar Ali, mengatakan, setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada 10 Agustus 2017 lalu, pasangan Saifannur-Muzakkar sudah menjadi milik semua masyarakat Kabupaten Bireuen.
“Tanggungjawab membangun Kabupaten Bireuen menjadi tanggungjawab mereka berdua. Mereka (Saifannur-Muzakkar,red) milik rakyat, bukan lagi milik Tim Sukses maupun partai pendukung yaitu Golkar, NasDem, Demokrat serta PDA yang merupakan partai lokal,” kata Ali kepada Spiritnews, Rabu (12/9/2017).
Tokoh masyarakat lainnya, Tgk Adnan, juga berharap agar pasangan Saifannur-Muzakkar dapat melakukan pembangunan untuk segala bidang, dengan tidak membedakan daerah.
“Harus kita akui, untuk Kabupaten Bireuen saat Pemilukada lalu suara yang diperoleh pasangan Saifannur – Muzakkar menang terbanyak, dibandingkan kandidat lain,” kata Adnan.
Menurutnya, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk mengucilkan daerah tertentu. Sebab siapapun yang menjadi Bupati-Wakil Bupati, itulah pemimpin Kabupaten Bireuen yang memiliki 17 kecamatan dengan 609 gampoeng (desa).
“Kalau ada kecamatan lain yang lebih membutuhkan pembangunan dari Kecamatan Kuala atau Peusangan, maka kami ikhlas menerimanya. Namun bila wilayah kami, sama sekali tidak dapat porsi pembangunan, itu memang luar biasa berarti masih terbawa dengan suasana Pemilukada,” tuturnya.(her)