Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Kegiatan TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 yang dilaksanakan Kodim 0619 Purwakarta merupakan semangat kebersamaan dalam mewujudkan sinergitas antara masyarakat dan TNI.
Dandim 0619 Purwakarta, Letkol. Inf. Ari Maulana, mengatakan, rasa kebersamaan merupakan sebuah wujud gotong-royong sebagai budaya Indonesia. Dalam setiap pembangunan untuk kepentingan bersama, harus ada kerjasama masyarakat dalam bergotong royong.
“Sinergitas antara TNI dan masyarakat dibentuk dalam wadah gotong-royong, khususnya untuk pembangunan negeri ini dan sebagai wujud dari kuatnya negara kita. Ada rakyat, disitu kita berada. Untuk saling bahu membahu mengedepankan persatuan dan kesatuan,” kata Dandim 0619 Purwakarta Letkol. Inf. Ari Maulana kepada SpiritNews, Rabu (13/9/2018).
Dikatakan, lokasi jalan yang akan dibangun menyusuri perbukitan, kemudian juga hutan-hutan jati milik Perum Perhutani. Tentunya, ini bukan pekerjaan yang mudah untuk membangun jalan tersebut. Namun dengan semangat gotong-royong antara TNI dan masyarakat, yakin pekerjaan jalan akan tepat waktu.
Kegiatan TMMD yang ke 100 tahun ini, Satgas TNI bersama rakyat akan membangun jalan sepanjang 7,2 kilometer. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar dua kecamatan, juga merupakan Jalan Lintas Timur antar kabupaten.
Ia merasa sangat bangga saat masyarakat pedesaan ingin bersama-sama membangun bersama dengan TNI.
“Gotong-royong bersama-sama membangun dalam program TMMD, saya apresiasi masyarakat yang berebut ingin ambil bagian bergotong-royong membangun desanya bersama dengan TNI,” jelasnya.(reg)