Kota Tangerang, SpiritNews-Berada di sisi Utara stasiun lama, Stasiun Batuceper baru dibangun untuk pemberhentian khusus untuk kereta bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Stasiun Batuceper merupakan pemberhentian terakhir sebelum Stasiun Bandata.
Saat ini pengerjaan stasiun itu tengah dikebut. Sejumlah alat berat, truk pembawa material, dan pekerja wara-wiri keluar masuk proyek yang dipagari seng putih tersebut.
Letaknya persis berdampingan dengan stasiun lama, yakni Stasiun Batuceper yang saat ini melayani naik turun penumpang untuk kereta KRL tujuan Stasiun Tangerang-Duri.
Rupa bangunan sudah mulai terlihat. Stasiun tersebut terdiri dari 2 lantai berkelir putih, dengan sentuhan arsitektur yang minim penggunaan lampu karena memanfaatkan dinding kaca di banyak bagiannya.
Lantaran dua lantai, stasiun tersebut juga dilengkapi dengan dua eskalator, satu untuk turun, satu lagi untuk naik tangga. Saat ini, beberapa pekerja masih menyelesaikan pengerjaan esklator berkejaran waktu dengan penyelesaian fisik stasiun.
Peron stasiun sendiri sudah hampir rampung, namun demikian di bawahnya, belum terpasang rel kereta maupun bantalannya. Percabangan lintasan kereta sebelum masuk ke Stasiun Batuceper lama masih mentok di pagar proyek, belum diteruskan sampai ke dalam stasiun baru.
Seperti diketahui, pada November 2017 mendatang, Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan uji coba dengan melintasi Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-berakhir di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan, Stasiun Manggarai sendiri tengah dilakukan pembangunan rel ganda.
Dengan beroperasinya Kereta Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan. Sehingga masyarakat memiliki alternatif transportasi dan beralih menggunakan kereta.(SpiritNews/detik)
