Bandung, SpiritNews-Elit politik Jawa Barat menilai, pemimpin yang berlatar belakang pengusaha akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, sudah saatnya para pengusaha bisa menjadi pemimpin dan membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menciptakan banyak kesempatan kerja dan meningkatkan daya saing.
Demikian dikatakan Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS di Focus Group Discussion (FGD) bulanan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat, Senin, (18/9/2017).
“Kalau dulu tabu. Dahulu dikhawatirkan kalau pengusaha jadi ada conflict of interest. Tapi kondisi sekarang, pendapatan ekonomi masyarakat masih menengah bawah, jauh dari rata-rata, rakyat juga masih susah bekerja, ke sekolah juga harus melalui sungai-sungai, secara makro ekonomi memang ada kemajuan, tapi secara riil, masih jauh panggang dari pada api,” kata Rokhimin.
Mungkin ini yang menjadikan masyarakat jatuh hati pada sosok pemimpin figur pengusaha.
Dikatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang menjadi moment eterpreneur untuk membuktikan keberpihakan pengusaha rakyat.
“Ketika menjadi penguasa, para pengusaha bisa membuktikan dengan menciptakan lahan pekerjaan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, daya saing meningkat, berkeadilan dan menciptakan kemakmuran,” katanya.
Didalam FGD tersebut, Rokhmin berkali-kali menyebut nama Agung Suryamal (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat). Karena Agung merupakan calon gubernur Jawa Barat yang memiliki latar belakang pengusaha.
”Kan saya bersahabat dengan beliau. Sejauh saya bersahabat 10 tahun ini. Dia berkarakter, dia punya pengalaman ekonomi Jawa Barat. Apalagi beliau ini ketua Kadin. Dia memiliki kapabilitas,” kata cendikiawan muslim ini.
Rokhimin mengaku hanya sebagai wakil ketua partai, sehingga tidak bisa berbuat banyak mendorong Agung menjadi seorang calon gubernur Jabar.
”Sayangnya posisi saya sebagai wakil ketua partai, bukan posisi yang bisa menentukan Agung bisa didukung partainya,” ucapnya.(sir)