Kota Bekasi, SpiritNews-Untuk mendukung penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan Aplikasi Data Spasial Kota Bekasi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Pengelolaan Aplikasi Data Spasial ini untuk aparatur pengelolaan data perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13- 15 September 2017, di Hotel Travello, Jalan Setiabudi No. 268 Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Bappeda Kota Bekasi, Drs. Hedi Mohammad Hadiath, mengatakan, di dalam perencanaan pembangunan diperlukan data pendukung yang berasal dari masa lalu dan proyeksi data beberapa waktu mendatang untuk kesuksesan perencanaan Kota Bekasi.
“Data yang dibutuhkan tersebut diantaranya Spasial yaitu data terhubung dengan informasi geografis atau lokasi,” kata Hedi, kepada SpiritNews, Rabu (20/9/2017).
Sementara untuk pengembangan informasi geografis atau lokasi, kata Hedi, dikelola oleh teknologi System Informasi Geografis (SIG) menjadi salah satu alat untuk perangkat pendukung sangat penting untuk mengelola perencanaan pembangunan daerah.
“Pengembangan SIG di Kota Bekasi sendiri dilaksanakan berdasarkan UU No. 4 Tahun 2014 tentang informasi Geospasial yang mengamanahkan intregrasi dan kolaborasi data spasial secara Nasional yang perlu diupayakan oleh setiap Kementerian/Lembaga, provinsi, serta kabupaten/kota. Untuk mendukung Peraturan Walikota (Perwal) No. 10 Tahun 2015 tentang satu data perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi,” jelasnya.
Tujuan pelaksanaan Bimtek Aplikasi Data Spasial, lanjut Hedi, untuk meningkatkan kapasitas dalam menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Spasial.
“Bisa juga untuk memudahkan berbagi data dan informasi antara perangkat daerah, untuk keperluan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kota Bekasi,” ujarnya.
Adapun peserta yang telah mengikuti Bimtek yaitu Aparatur Pengelolaan Aplikasi data perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bekasi.
“Inti dari Bimtek ini untuk pengembangan SIG yang terintregasi di lingkungan Pemkot Bekasi, serta untuk mendukung suksesnya upaya Kota Bekasi menuju Smart City,” ungkapnya.(sam/adv)