Kabupaten Karawang, SpiritNews– Akibat belum terbitnya surat rekomendasi asli dari DPP Golkar sampai saat ini, bahkan malah yang beredar surat rekomendasi bodong.Disinilah timbul reaksi kekecewaan dari para Kader Golkar Se-Jawa Barat.
Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Jawa Barat Wilayah 7, Syukur Mulyono mengatakan, Partai Golkar yang di gembar-gemborkan sebagai partai Kader, ternyata tidak seperti kenyataannya.
“Dedi mulyadi yang jelas merupakan kader potensial sekaligus Ketua DPD 1 Jawa Barat (Jabar) harus gigit jari dengan timbul Surat Keputusan (SK) DPP yang malah menunjuk Ridwan Kamil jadi calon Gubernur.Walaupun pada akhirnya DPP Golkar melalui Idrus Marham mengatakan itu SK Bodong,” ungkap Mulyono kepada spiritnews.co.id, Rabu (27/9/2017).
Mulyono menjelaskan, ia melihat ini adalah sebuah trik dari DPP Golkar dengan melemparkan isu selembaran SK, untuk memancing reaksi Kader Golkar se-Jawa Barat.
“Seharusnya jika benar SK yang beredar itu bodong, DPP Golkar buat Laporan Polisi (LP) karena sudah ada pemalsuan tanda tangan Ketum dan Sekjen Golkar, tapi kenapa tidak dilakukan.Saya menduga sepertinya memang sengaja dibuat untuk melihat reaksi arus bawah untuk mempersiapkan SK yang sebenarnya untuk Ridwan Kamil,” jelasnya.
Mulyono menambahkan, Konsekuensinya jika SK itu untuk Ridwan Kamil benar dikelaurkan, para Kader Golkar se-Jawa Barat menyatakan sikap keluar dari Partai Golkar dan akan membakar Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar.”Kami siap menggembosi suara Golkar Jabar,” pungkasnya.(sam)