Dedi Mulyadi Bangun Mesjid dengan Fasilitas Taman Air Mancur dan Museum Digital

  • Whatsapp
Dedi Mulyadi saat meninjau proyek pembangunan Mesjid Raya Cilodong
Dedi Mulyadi saat meninjau proyek pembangunan Mesjid Raya Cilodong

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Terhitung tiga bulan kedepan dari sekarang, warga Kabupaten Purwakarta dapat menikmati seluruh fasilitas Masjid Raya Cilodong yang terletak di Kampung Cilodong, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi diakhir masa jabatannya ingin terus bekerja memenuhi segala kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan sarana ibadah dengan fasilitas yang representatif.
“Tiga bulan lagi, Insya Allah bisa selesai dan langsung digunakan,” kata Dedi Mulyadi kepada SpiritNews, Kamis (28/09/2017) di sela kunjungannya ke proyek Mesjid Raya Cilodong.
Selain diperuntukan untuk tempat ibadah, mesjid yang memiliki daya tampung 2.200 jemaah ini pun dilengkapi dengan taman air mancur, museum digital yang menceritakan tentang sejarah Sate Maranggi khas Purwakarta dan taman yang terdiri dari berbagai pohon rindang untuk para jemaah saat melepas lelah.
“Kita buat kawasan hijau disini, kan banyak orang nanti yang datang. Daerah ini juga terkenal dengan Sate Maranggi, makanya kami bangun museum yang menceritakan sejarah maranggi sampai bisa Go International ke Amerika,” katanya.
Sejak tahun 1970 lalu, kawasan Cilodong Purwakarta dikenal sebagai kawasan prostitusi yang sulit dibasmi. Maka dari itu, berkat pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bupati Dedi Mulyadi, daerah ini perlahan tapi pasti berubah menjadi daerah kawasan hijau hingga akhirnya kini terdapat mesjid megah.
Tokoh masyarakat Cilodong, Ujang Alim, mengaku tidak lagi merasa malu saat ditanya daerah tempat tinggal oleh beberapa kenalannya sebab daerah tinggalnya kini telah berubah menjadi kawasan religius.
“Tadinya disepanjang jalan ini banyak warung remang-remang, sekarang sudah tidak ada lagi. Alhamdulillah, sekarang saya bangga menjadi warga Cilodong,” kata Ujang.(reg)

Pos terkait