Ketua RT/RW se-Bandung Barat Tagih Janji Elin Abubakar

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Ketua RT dan RW di Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat mempertanyakan bantuan keuangan yang tak kunjung cair sejak tahun 2016 lalu.
Program bantuan uang sebesar Rp 25 ribu per bulan bagi Ketua RT dan Rp 50 ribu per bulan untuk Ketua RW se-Kabupaten Bandung Barat ini dilaunching Istri Bupati Abubakar, Elin Suharliah di Kecamatan Gununghalu tahun 2016 lalu.
Apud hidayat (50) Ketua RT 001/007, Kampung Cirumanis, Desa Bojongsalam, mengaku didaulat menjadi seseorang yang secara simbolis menerima bantuan itu diberikan Elin Suharliah.
Acara yang digelar dihalaman kantor Kecamatan Gununghalu itu, dihadiri seluruh Ketua RT dan RW se-Kecamatan Rongga dan Gununghalu.
“Saat itu, saya sendiri yang secara simbolis menerima bantuan kinerja, waktunya kurang lebih awal tahun 2016 dan dipaparkan program itu untuk seluruh Ketua RT dan RW di Bandung Barat,” kata Apud kepada SpiritNews, Kamis (28/9/2017).
Meski nilainya kecil, kata Apud, jika diakumulasikan bantuan itu lumayan besar bagi corong pelayan masyarakat ini. Tak ayal, lantaran tak ada kejelasan hingga kini para Ketua RT dan RW pada akhirnya berpikir bahwa dana itu diselewengkan oknum aparat desa.
“Bagi kami uang itu nilainya besar cukup membantu kinerja kami, kemudian juga kami jadi berpikir bahwa bantuan sudah turun tapi tak disalurkan pada kami,” jelasnya.
Melalui sambungan telepon, Kepala Desa Bojongsalam, Ajang Yusuf Bahtiar, mengatakan, bantuan itu bersumber dari Bantuan Keungan Khusus yang digulirkan Pemkab Bandung Barat. Acara launching digelar pada bulan Mei 2016 dilakukan Elin Suharliah Abubakar.
“Memang betul ada program itu yang diluncurkan Mei 2016, tapi sampai ini Pemerintah Desa belum menerima kejelasan,” kata Ajang.
Menurutnya, di Desa Bojongsalam ada 48 RT dan 12 RW. Pihaknya juga akan mempertanyakan kejelasan program itu kepada Pemkab Bandung Barat lantaran pihaknya juga terus ditanya Ketua RT dan RW.
“Saya akan coba berkomunikasi dengan Pemkab Bandung Barat, mudah-mudahan segera dapat kejelasan,” pungkasnya.(gus)

Pos terkait