Wagub Paparkan Potensi Pariwisata Halal Dihadapan Delegasi IMT-GT

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memaparkan potensi Aceh dihadapan delegasi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam pertemuan IMT-GT ke 23, Ministerial Meeting ke 24, Senior Officials Meeting ke 14, Chief Ministers’ dan Governors’ Forum di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamsi (28/9/2017).
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memaparkan potensi Aceh dihadapan delegasi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam pertemuan IMT-GT ke 23, Ministerial Meeting ke 24, Senior Officials Meeting ke 14, Chief Ministers dan Governors’ Forum di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamsi (28/9/2017).

Bangka Belitung, SpiritNews-Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT memaparkan potensi pariwisata halal (halal tourism) dihadapan delegasi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam pertemuan IMT-GT ke-23, Ministerial Meeting ke 24, Senior Officials Meeting ke 14, Chief Ministersdan Governors Forum di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis (28/9/2017).

Pasarwisata halal sendiri semakin pesat di seluruh dunia, terutama di Asia. Oleh karena itu IMT GT menjadi sangat penting dalam mempromosikan pariwisata halal di Aceh. Hal yang menjadi nilai lebih untuk pengembangan wisata halal tidak lain karena Aceh mayoritas penduduknya adalah muslim dan memiliki nilai keagamaan yang tinggi dalam menjalani keseharian.

“Selain untuk meningkatkan jumlah turis, pariwisata halal juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi. Dalam produk halal dan jasa, peningkatan tersebut bisa dilakukan dengan memberikan kualitas terbaik dan standarisasi sertifikasi halal,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Nova Iriansyah juga menyatakan pentingnya penguatan konektivitas dalam mendukung pengembangan pasar wisata. Konektivitas menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan tingkat ekonomi di wilayah IMT-GT. Selain itu, juga untuk upaya peningkatan pertumbuhan pariwisata dengan membuka jalur penerbangan Internasional guna mempermudah wisatawan berkunjung ke Aceh.  Penguatan konektivita sudara misalnya, adanya penerbangan Phuket-Krabi-Langkawi-Sabangatau Banda Aceh akan memberikan pilihan destinasi kepada wisatawan. Selain itujuga ada penerbangan langsung dari Penang ke Banda Aceh, Kuala Lumpur ke Banda Aceh serta Singapura ke Banda Aceh serta akan ada rute baru dari Sabang ke Penang.

“Penguatankonektivitastentunyatidakterlepasdaripeningkataninfrastuktur yang beradadalamkawasankerjasama IMT-GT. Dalammeningkatkaninfrastruktur, saatini Aceh sedangmelakukantahapanpembangunanjalanTol Sumatera,” ujarnya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ir. Iskandar M.Sc, para delegasi dari Thailand, Malaysia, Gubernur, Wakil Gubernur dari Indonesia, Bupati, Walikota serta dinasterkait  di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga mengundang seluruh delegasi IMT-GT untuk hadir di Banda Aceh dalam kegiatan serupa yang akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang.

Pertemuan IMT GT di Pangkal Pinang berlangsung mulai tanggal 25 hingga 30 September 2017. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk membahas berbagai potensi kerjasama antara tiga Negara tersebut.(mah/rls)

 

Pos terkait