Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Kader Partai Golkar Jawa Barat gelar do’a bersama untuk keselamatan partai secara serempak hari ini Jum’at (29/9/2017).
Kegiatan ini menyusul memanasnya situasi politik usai beredarnya ‘Surat Bodong’ dan aksi di DPD Partai Golkar Jawa Barat pada hari Selasa (26/9/2017) lalu.
Seperti situasi yang terpantau SpiritNews di lapangan usai menunaikan Shalat Jum’at, para kader partai berlambang pohon beringin, tokoh senior Partai Golkar Purwakarta dan Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Barat, Anne Ratna Mustika Mulyadi langsung berkumpul di Lapangan Koperasi PJT II Jatiluhur, Desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk doa bersama.
Sekretaris DPD Partai Golkar Purwakarta, Lalam Martakusuma, saat ditemui di lokasi acara mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mendoakan agar segala permasalahan yang mendera Partai Golkar dapat segera terselesaikan.
Ia beserta segenap pengurus pun berharap Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto segera sembuh agar dapat mengeluarkan rekomendasi untuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dalam Pilgub Jawa Barat mendatang.
“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami sebagai arus bawah di daerah. Maka spontan saja, kami menghubungi sesama pengurus Kabupaten/Kota di Jawa Barat menggelar do’a bersama usai Shalat Jum’at, tempatnya berbeda-beda, diserahkan kepada masing-masing daerah. Harapan kami agar Ketua Umum segera sembuh dan mengeluarkan rekomendasi untuk Kang Dedi,” jelasnya.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta ini pun berharap elit Partai Golkar mendengar dan mengakomodir aspirasi mereka. Sebagaimana diketahui, DPD Golkar Kabupaten/Kota di Jawa Barat telah solid mendukung dan siap memenangkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sebagai Gubernur.
“Sekaligus ini bagian dari aspirasi kami sebagai kader agar didengar oleh elit DPP Golkar. Hasil Rapimda Golkar Jabar sudah jelas tidak ada nama lain, sudah dirapatkan pula di DPP Golkar dan tidak ada nama lain selain Kang Dedi. Jadi, kalau ada nama lain itu pelanggaran terhadap Konstitusi Partai Golkar,” tegasnya.
Kegiatan Dzikir dan Do’a bersama ini diisi dengan kegiatan taushiah dari tokoh Agama setempat, pembacaan tawasul khas Nahdhatul Ulama dan pembacaan Kitab Barzanji yang biasa dilantunkan di Majelis dan Pesantren di Purwakarta.(reg)