Kabupaten Karawang, SpiritNews-Lima orang tewas, tiga lainnya mengalami kritis seusai pesta miras oplosan di Danau Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban tewas diduga karena miras dicampur dengan minuman energi dan lotion antinyamuk.
Korban dilarikan ke RSUD Karawang dan RS Intan Barokah, sebagian masih dalam penanganan tim medis.
“Korban tewas saat ini berjumlah lima orang dari dua kelompok remaja yang berbeda saat pesta miras di lokasi yang berdekatan. Kelompok pertama empat orang tewas dan kelompok lainnya satu orang tewas. Saat ini masih ada beberapa orang dilarikan ke rumah sakit dan masih dalam perawatan intensif tim dokter,” kata Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama, Minggu (1/10/2017).
Menurut Ricky, pesta miras dilakukan oleh dua kelompok berbeda namun tempat tinggal mereka berdekatan di Desa Mulyasari. Kelompok pertama pesta miras pada Jumat (29/9/2017) pukul 20.00 WIB. Mereka melakukan hingga tengah malam.
Pada Sabtu (30/9/2017) pagi, korban mengeluh pusing dan muntah-muntah hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit. Dalam kondisi kritis akhirnya pukul 11.30 ada beberapa korban tewas yaitu Ahmad Yusuf (22), Kadi Suwandi (18), Shohiq Zibran Prastyo (18). Sedangkan Tadjudin (20) tewas pukul 17.30 WIB.
Ricky menuturkan, seusai minum miras oplosan, korban langsung tidak sadarkan diri di lokasi pesta miras dalam keadaan bugil. Oleh warga setempat korban langsung dibawa ke rumah masing-masing. Karena kondisi korban semakin kritis, oleh pihak keluarga korban dibawa ke rumah sakit.
Namun setelah di rumah sakit korban yaitu Ahmad Yusuf, Kadi Suwandi, dan Shohiq Zibran Prastyo tidak tertolong. Sedangkan Tajudin tewas sore harinya, Selain itu masih ada empat orang lagi dalam kondisi kritis yaitu Ade Suherman dan Dedi Vian Alpianto yang saat ini masih ditangani tim dokter.
“Hari ini (Minggu 1 Oktober 2017), satu lagi korban tewas yaitu Deni dan sampai hari ini juga masih ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Intan Barokah dalam kondisi kritis. Saat ini kami masih melakukan pendataan,” katanya.(SpiritNews)