Kota Banda Aceh, SpiritNews-Pembangunan gampong perlu menjadi prioritas sebagaimana disebutkan dalam program Nawacita Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan, pada Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa se-Aceh Tahun 2017 di Amel Convention, Selasa (03/10/17).
“Yang namanya pinggiran itu kan Desa, Gampong, dan masyarakat kita sebagian besar terutama di Aceh memang berada di kawasan gampong, jadi focus pada pembangunan gampong perlu menjadi prioritas,” ujar Dermawan.
Rapat Koordinasi tersebut kata Dermawan, merupakan upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sejak tahun 2015, sudah ada program dana desa yang mencapai 1 milyar per gampong.
“Ini tentu perlu partisipasi masyarakat dan perencanaan yang baik serta pengawasan agar dana desa itu bisa dimanfaatkan sesuai dengan perencanaan. Hal ini tentu untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana desa,” kata Dermawan.
Dermawan mengatakan, Anggaran dana desa harus dapat dikelola dengan baik. Oleh sebab itu sistem pembinaan, pengelolaan dan pemberdayaan gampong harus ditingkatkan.
Harapansaya, rakor ini dapat membahas semua langkah-langkah tersebut, sehingga gampong-gampong di Aceh lebih maju, lebih mandiri, lebih demokratis dan masyarakatnya pun lebih sejahtera.
Pemerintah Aceh kata Dermawan, berharap agar seluruh gampong mampu menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta melibatkan partisipasi masyarakat.
Untuk memastikan partisipasi itu lanjut Dermawan, maka semua informasi tentang gampong harus terbuka kepada publik, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaannya, agar masyarakat mengetahui sistem penyelenggaraan pemerintahan di gampong itu.
Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat akan tinggi, sehingga kinerja pemerintahan Gampong semakin baik.(mah)
