Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ketua DPW PAN Jawa Barat, Ahmad Najib Qodratullah mengaku tidak terburu-buru menentukan sikap terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
Ahmad mengaku akan mengumpulkan informasi terlebih dulu terkait konstalasi politik yang kini berkembang.
“Banyak yang menyinggung Pilkada Jawa Barat (Jabar). Saya akan mendengarkan dulu dari kawan-kawan dulu terkait koalisi. Sejauh mana langkah koalisi itu dalam membangun Pilkada Jabar,” kata Najib, saat dihubungi, Rabu (4/10/2017), seperti diberitakan detiknews.com.
Selain itu pihaknya juga akan terus memantau dinamika politik khususnya menyangkut nama calon yang nantinya didukung di Pilgub Jabar 2018. Pasalnya, kata Najib, banyak sekali manuver yang dilakukan partai dan para kandidat yang muncul sekarang.
“Kita melihat dan perkembangan calon sekarang. Kita mengamati perkembangan Dedi (Mulyadi), Gerindra dengan Demiz (Deddy Mizwar) termasuk (perkembangan) Ridwan Kamil. Itu semua kami pantau,” ujar Najib.
Tidak hanya itu, Najib juga menyatakan, akan segera menemui pimpinan partai di dalam koalisi poros baru yang dibangun Demokrat dan PPP. Untuk menindaklanjuti wacana pembentukan poros baru di Pilgub Jabar mendatang.
“Kami juga sudah ada pembicaraan dengan poros baru. Insya Allah akan segera bertemu. Tapi dalam dua sampai tiga hari ini kita akan mengumpulkan informasi terlebih dulu,” ucapnya.(SpiritNews)
