Kado Terindah Mak Cacih Rumah Bercat Hijau, Penghuni Gubuk Miring

  • Whatsapp
Rumah Baru bercat hijau mak cacih
Rumah Baru bercat hijau mak cacih

Kota Sukabumi, SpiritNews-Serah terima kunci langsung diserahkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0607 Sukabumi Letkol (Inf) Mahfud As’atRumah bercat hijau ini tegak berdiri. Sebatang tiang lengkap dengan bendera Merah-Putih berkibar di halaman rumah tersebut. Santosa (63) dan istrinya, Mak Cacih (52), telah resmi menghuni tempat tinggal baru yang awalnya berupa gubuk miring.
Serah terima kunci langsung diserahkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0607 Sukabumi Letkol (Inf) Mahfud As’at di lokasi tersebut, Kamis (5/10/2017).
Rumah berukuran 6 x 10 itu sekarang sudah siap huni, lemari pakaian, televisi, dan tempat tidur.
Total pengerjaan rumah dan isinya itu hampir menyentuh angka Rp 60 Juta yang semua biayanya dari Danrem 061/Suryakancana.
“Dikerjakan selama tujuh hari, cuma memang saat itu tidak bisa langsung ditempati, ada sedikit-sedikit penyempurnaan.
Hari ini momen yang pas sebagai bentuk bakti TNI kepada masyarakat pada ulang tahun TNI yang Ke-72 tahun,” kata Mahfud kepada wartawan di rumah baru Mak Cacih, Kampung Situawi, RT 2 RW 2, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Ada 30 personel TNI terlibat pembangunan rumah Mak Cacih. “Saya bangga kepada prajurit kita yang sudah bekerja membangun rumah Mak Cacih.
Semoga ke depannya kita bersinergi dengan pemerintah kota maupun kabupaten membangun Rutilahu yang lain,” tutur Mahfud.
Ditemani Santosa, Mak Cacih terlihat malu-malu saat didekati sejumlah awak media. “Alhamdulillah, ada dapur, ada WC. Kalau kemarin mah kan susah, mau ke WC juga harus ke bawah dulu,” ucap Mak Cacih lirih.
Ruangan rumah Mak Cacih cukup besar, ada dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur serta ruang tamu sebuah televisi terpajang ditempat itu.
“Terima kasih bapak tentara yang sudah membangunkan rumah saya,” kata Mak Cacih.
Mak Cacih sudah puluhan tahun menghuni gubuk reyot bersama suami, Santoso, dan anaknya, Raharja (32).
Perekonomian keluarga yang terbatas membuat Mak Cacih tak dapat berbuat banyak sehingga memilih membiarkan fisik hunian rusak parah. Gubuk ditempati Mak Cacih berukuran 4 x 3 meter persegi yang berlantai tanah.
Kini gubuk miring itu sudah diperbaiki dan layak huni untuk Mak Cacih dan keluarganya.(SpiritNews)

Sumber: detiknews

 

 

Pos terkait