Disdikpora Bireuen Gelar Lomba Tari Tradisional dan Kreasi Pelestarian Selama Seminggu

  • Whatsapp
Kadisdikpora Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah melaporkan berbagai kegiatan lomba Seni Tari Kreasi dan Tradisional
Kadisdikpora Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah melaporkan berbagai kegiatan lomba Seni Tari Kreasi dan Tradisional

Kabupaten Bireuen,SpiritNews-Dalam rangka melestarikan dan aktualisasi adat dan budaya daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen menggelar berbagai lomba tari tradisional dan kreasi Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah di dua titik lokasi di Bireuen yakni di Halaman Meuligoe Bupati Bireuen Kota Bireuen dan di Pantai Kuala Raja Kecamatan Kuala Bireuen selama seminggu . Mulai Sabtu (7/10/2017) Hingga Senin (15/10/2017).

Pagelaran lomba tari kreasi dilaksanakan selain memupuk minat tari kreasi para pelajar juga sebagai ajang hiburan rakyat yang dilaksanakan sebagai rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bireuen ke-18 serta pengembangan tari untuk menambah khasanah budaya nasional.

Bupati Bireuen,H Saifannur,S.Sos diwakili Asisten I Sekdakab Bireuen, Mursyid SP, ketika membuka pelaksanaan kegiatan barusan mengharapkan, kegiatan seni tari yang merupakan ajang pentas hiburan bagi masyarakat dan ajang lomba untuk menunjukkan bakat serta kreativitas siswa di Kabupaten Bireuen.

“Pemkab Bireuen mengharapkan ajang lomba yang dilaksanakan untuk memperkenalkan tari kreasi harus dapat diwarisi sebagai asset daerah untuk anak cucu kita,” ungkap Mursyid.

Selain itu tambah Mursyid Tari kreasi dan budaya adat selain mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggembangkan bakat dan kreatif para pelajar, tidak terlepas tujuan utama adalah belajar, belajat ya belajar.

Di sisi lain diharapkan Seni tari, Budaya dan Adat kewajiban generasi pewaris dan penerus bangsa untuk mengembangkan dan melestarikannya jika tidak seni dan budaya yang telah turun-temurun sebagai warisan “Endatu “ (Nenek Moyang) dikhawatirkan akan punah.

Sementara itu, panitia penyelenggara Drs. Nasrul Yuliansyah, M.Pd menyatakan, lomba Seni Tari ini yang digelar selama seminggu ke depan di halaman Meuligoe Pendopo Bupati Bireuen dan Pantai Wisata Alam Kuala Raja Bireuen, pesertanya terdiri dari pelajar tingkat TK/RA. SD/MI. SMP/MTs. SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bireuen.

Tujuan pagelaran adalah menggali potensi dan melestarikan, membina dan meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni tari sekaligus menanamkan dan membina apresiasi seni dan tari, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik yang berwawasan global namun tetap tidak bertentangan dengan agama.

Adapun tari kreasi yang tetap eksis dilombakan adalah Seudati Tingkat SD/MI – SMP/MTs, SMA/SMK/MA Se Wilayah Bireuen. Kemudian lomba Rebana tingkat SD/MI dan lomba Tarian khusus khas Bireuen adalah tari Top Pade tingkat SD/MI.

Selanjutnya tambah Nasrul di halaman meuligoe Pendopo Bupati Bireuen dilaksanakan lomba Rebana tingkat SMP/MTs – SMA/SMK/MA. Dan juga lomba Rapai jenjang SMP/MTs.-  SMA/SMK/MA.

Nasrul menambahkan, khusus Minggu (15/10/2017) berbagai lomba diadakan di Pantai Wisata Alam Kuala Raja Kecamatan Kuala Bireuen seperti lomba Tarian Kreasi Baru tingkat TK/RA,lomba Permainan Rakyat (Galah) tingkat SMP/MTs. dan lomba Tarian Tarek Pukat tingkat pelajar SMP/MTs – SMA/SMK/MA. se- Kabupaten Bireuen. (her)

Pos terkait