Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews– Hujan lebat yang diiringi petir yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (7/10/2017) mengakibatkan dua orang meninggal dan 13 orang lainnya luka-luka akibat tersambar petir. Para korban yang dilapurkan sedang beristirahat di kantin SMP Al Alaq Kompleks Perumahan Karyawan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Krueng Geukueh.
Menurut beberapa saksi mata begitu petir terjadi terdengar suara jeritan minta tolong dari para korban dan pada saat itu pula korban berjatuhan yang kebanyakan para siswa. Beberapa orang coba memanggil kenderaan yang ada disekitar itu dan para korban langsung dibawa lari ke RS PT Arun.
Data yang dihimpun media ini diantara korban meninggal bernama Muhammad, (45) tukang becak. Alamat desa Tambon Tunong Kecamatan Dewantara dan M Zaki (13) pelajar SMP Al Alaq, alamat desa Ulee Madon Kecamatan Muara Batu. Korban kritis Aisyah (40) Ibu rumah tangga, desa Tambon Tunong. Sementara korban luka ringan berjumlah 10 oarang semua pelajar SMP Al Alaq.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara, AKP Erpansyah Putra yang dihubungi mengatakan, semua korban sudah dibawa ke RS PT Arun untuk mendapat perawatan. “Sementara yang meninggal sudah dibawa pulang ke rumahnya masing masing. Camat Dewantara, Amir Hamzah bersama Dan Rami, Kapten Rudiyanto turut memberi bantuan dalam proses efakuasi korban,” tandasnya.(mah)