Memperingati HUT TNI ke 72, Siswi SMA Modal Bangsa Arun Juara Satu Lomba Puisi

  • Whatsapp
Kasrem 011 Lilawangsa, Letkol Inf Shofanudin, memberikan hadiah kepada juara
Kasrem 011 Lilawangsa, Letkol Inf Shofanudin, memberikan hadiah kepada juara

Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Di Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-72 tahun, Yumna Luthfia, salah seorang siswi SMA Modal Bangsa Arun Lhokseumawe menjadi juara baca puisi yang diselenggarakan Korem 011 Lilawangsa.
Kegiatan yang melibatkan peljara ini diselenggarakan dalam Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif untuk memeriahkan HUT TNI ke 72 tahun 2017. Kepada juara lomba tersebut diberikan hadiah piala/piagam dan uang pembinaan dari Korem 011 Lilawangsa.
Dalam Komsos Kreatif tersebut, seluruh peserta dari tingkat SMA dan SMK se-Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh mengikuti beberapa lomba, terutama lomba tarian daerah dan baca puisi, di Gedung KNPI Aceh Utara Korem 011 Lilawangsa.
Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba oleh Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono yang diwakilkan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 011 Lilawangsa, Letkol Inf Shofanudin seusai pelaksanaan upacara HUT Ke-72 TNI, pada Kamis 5 Oktober 2017 lalu, di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, depan Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe.
Kasrem 011 Lilawangsa, Letkol Inf Shofanudin, mengatakan, hasil perlombaan Komsos Kreatif ini sebagai berikut :
1. Juara 1 lomba puisi diraih oleh Yumna Luthfia, SMA Moda Bangsa Arun Lhokseumawe;
2. Juara 2 puisi diraih oleh Azzahra Fadhila Y, SMA Negeri 1 Lhokseumawe;
3. Juara 3 puisi diraih oleh Suci Cahyati, SMK Kesehatan Darussalam Lhokseumawe
Sedangkan juara lomba Tari Daerah adalah :
1. Juara 1 diraih oleh SMA Negeri 2 Lhokseumawe
2. Juara 2 diraih oleh SMK Negeri 7 Lhokseumawe
3. Juara 3 oleh SMA Negeri Modal Bangsa Arun.
“Patut kita berikan penghargaan yang tinggi bagi para siswa/siswi peserta lomba karena usaha dan semangat kompetisi tinggi yang mensukseskan kegiatan ini. Semuanya juga tidak terlepas dari peran para ibu dan bapak guru yang telah mendidik para pelajar dengan baik,” kata Shofanudin.
“Kalah dan menang adalah hal yang wajar dalam setiap pertandingan, tetapi harus tetap didasari dengan jiwa sportivitas,” tambahnya.(mah)

Pos terkait