Ratusan Pelajar SMKN 2 Kota Bekasi Deklarasi Anti Narkoba

  • Whatsapp
Ratusan pelajar SMKN 2 Kota Bekasi deklarasi Anti Narkoba bersama Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu
Ratusan pelajar SMKN 2 Kota Bekasi deklarasi Anti Narkoba bersama Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu

Kota Bekasi, SpiritNews-Ratusan pelajar SMKN 2 Kota Bekasi mendeklarasikan Anti Narkoba sebagai bentuk perang terhadap bahaya Narkoba, karena dinilai merusak masa depan generasi muda, Rabu, (11/10/2017).

Deklarasi Anti Narkoba juga didukung Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu.

Bacaan Lainnya

Selain ikut membubuhkan tanda tangannya pada selembar kain putih, ia juga mengajak para generasi muda Kota Bekasi menjauhi narkoba. Dengan cara tidak sekalipun mencoba, menyentuh atau bahkan mengonsumsi barang-barang haram tersebut.

“Ini komitmen kita bersama memerangi narkoba. Bila ada kegalauan diantara kita, dan labil akan permasalahan keluarga atau apapun minta konsultasi guru atau teman dan bukan pergi ke bandar narkoba,” kata Ahmad.

“Ingat doa nabi Musa AS yang cukup terkenal. Intinya, kelapangdadaan dan bersedia menerima masukan, jalin komunikasi yang baik guna menyelesaikan persoalan. Semoga ada jalan keluarnya,” katanya.

Demi menggelorakan semangat para pelajar SMKN 2, Ahmad Syaikhu lalu mengajak mereka meneriakkan yel-yel “Narkoba No. Prestasi Yes”.

Disela deklarasi itu, Ahmad Syaikhu memberikan hadiah berupa sepasang boneka Maskot Kota Bekasi yakni  boneka Bang Bek dan Mpo Asih kepada dua siswa yang memerankan sosok ibu dan bapak saat pementasan drama.

“Drama ini mengenai cerita terjerumusnya seorang siswa pada kehidupan gelap narkoba karena kegalauan persoalan keluarga. Drama sangat apik ditampilkan di depan ratusan siswa,” tuturnya.

Diakhir drama ini, kata Ahmad, ada tokoh antagonis pecandu narkoba terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian dan berhasil dibekuk saat menikmati barang haram tersebut.

Kepala SMKN 2 Kota Bekasi, Agus Setiawan, mengatakan, deklarasi anti narkoba menjadi bagian dari program sekolah untuk melakukan pembinaan karakter pelajar.

“Kami menyediakan sarana konsultasi siswa di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR),” kata Agus.

Cindy Affandi,  salah  seorang siswi, mengatakan, dia serta para pelajar SMKN 2 lainnya mengerti seberapa besar bahaya narkoba itu.

Saat ini mereka mendeklarasikan perang terhadap narkoba dan mengucap janji serta membubuhkan tanda tangan bersama di selembar kain putih.

“Anti Narkoba jalan pilihan kami untuk mewujudkan masa depan. Mengukir prestasi dan berguna bagi bangsa dan negara,” kata Cindy.

Cindy yang juga anggota PIKR SMKN 2 Kota Bekasi ini, mengatakan, deklarasi anti narkoba di SMKN 2 diawali menyanyikan Indonesia Raya, penampilan drama mengenai bahaya narkoba, dan penyematan pin gerakan anti narkoba  SMKN 2 Kota Bekasi dilanjutkan dengan membubuhkah tanda tangan bersama.(sam)

Pos terkait