Walikota Bekasi : Pemimpin Jangan Banyak Pencitraan

  • Whatsapp
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi

Kota Bekasi, SpiritNews-Menjelang tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, sejumlah calon walikota (Cawalkot) Bekasi menyelenggarakan diskusi pembangunan Kota Bekasi ke depan.

Diskusi tersebut dishadiri Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi), Anim Imanuddin dari PDIP, dan Ibnu Hajar Tanjung dari Partai Gerindra.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Rahmat Effendi mengingatkan para calwalkot agar tidak banyak melakukan pencitraan ketika kelak terpilih menjadi Walikota Bekasi, harus banyak merencanakan pembangunan dan bekerja keras.

“Kota Bekasi ini merupakan kota kedua yang Indeks Pembangunannya terbaik di Jawa Barat. Maka, dalam membangun investasi politik tidak mudah, hanya enam bulan atau satu tahun harus  dibangun dari elektabilitas,akuntabulitas dan lainnya harus dibangun,” ungkap Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi.

Maka dari itu, kata Bang Pepen, investasi politik dari partai manapun harus dibangun, mulai dari elektabilitas, akuntabilitas dan kinerja.

“Seorang pemimpin harus berani ambil risiko untuk kepentingan rakyatnya, bukan hanya mencari pencitraan terus. Kalau sudah  jadi  walikota itu tidak perlu banyak  pencitraan,  tidur pun  harus dikurangi, cara berfikirnya harus global, walaupun aktingnya lokal. Tapi kalau cara berfikirnya lokal, aktingnya hanya ada di tingkat RT dan RW,” ungkapnya.(sam)

Pos terkait