Kabupaten Aceh Timur, SpiritNews-Bupati Aceh Timur, Hasballah HM. Thaib berharap agar masyarakat dapat menjaga kawasan hutan dan habitat yang ada didalamnya, baik gajah, harimau, orangutan atau berbagai jenis satwa lainnya.
“Kawasan hutan harus dilestarikan, satwa liar seperti gajah juga perlu dilindungi. Untuk meningkatkan ekonomi petani dan pekebun, maka kita akan membangun barier (batas,red) gajah di daerah ini,” kata Hasballah ketika meninjau lahan masyarakat yang menjadi sasaran gajah di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (12/10/2017).
Mantan kombatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ini mengingatkan masyarakat agar tidak membunuh gajah, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL).
“Secara bersama-sama, kita akan menyelesaikan konflik gajah dengan manusia. Konflik gajah ini perlahan akan selesai, tapi butuh waktu, tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan,” ujar Hasballah.
Untuk itu, kata Hasballah, agar tidak terulang kembali seperti ladang menjadi sasaran gajah dalam sepekan terakhir, atau menjadi amukan gajah, maka masyarakat bisa menghalaunya dengan petasan. Jangan mengambil tindakan dengan kekerasan.
“Gajah dan manusia harus hidup berdampingan, karena satwa liar seperti gajah ini dilindungi undang-undang, sehingga kita harus melindunginya,” katanya.(muh)