Pemkab Aceh Utara Beri Santunan Kepada Korban Sambaran Petir

  • Whatsapp
Camat Dewantara, Amir Hamzah

Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews– Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara kepada korban sambaran petir yang menimpa pelajar SMP Swasta Al Alaq Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara di kompleks perumahan karyawan PT AAF Gampong Paloh Lada yang terjadi pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017 lalu.

Santunan dalam bentuk uang tunai diserahkan Wakil Bupati, Fauzi Yusuf didampingi Camat Dewantara, Amir Hamzah pada Selasa, (10/10/2017). Penyerahan santunan baik yang meninggal maupun yang dirawat diserahkan langsung ke masing masing rumah duka atau korban.

Bacaan Lainnya

Camat Dewantara, Amir Hamzah kepada Media ini, Rabu (11/10/2017) menjelaskan, terhadap yang meninggal  seperti  alm M. Zaki, pelajar kelas II SMP Al Alaq tersebut mendapat Rp 3 juta diserahkan kepada keluarganya di Gampong Ulee Madon Kecamatan Muara Batu. Begitu juga terhadap alm Muhammad, 45 tahun penarik beca penduduk Tambon Tunong Kecamatan Dewantara juga Rp 3 juta.

Sementara kepada korban kritis, Aisyah, 40 tahun  isteri alm Muhammad yang hingga saat ini masih di rawat di RS PT Arun mendapat , Rp 2 juta.  Untuk korban yang opname mendapat Rp 1,5 juta.  Dua orang korban ringan, tidak opname masing masing mendapat Rp 500 ribu.

Menurut Camat, sebelum menyerahkan santunan di masing-masing rumah duka Wabup, Fauzi Yusuf menyampaikan kata sambutannya turut berduka atas musibah tersebut dan meminta agar pihak keluarga untuk kuat menerima cobaan ini.

“Kedatangan kami kesini tidak lain untuk menyampaikan keprihatinan dan ingin menyerahkan sekedar bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara agar pihak keluarga kuat iman dan tabah dalam menghadapi musibah ini, Amin,” kata Camat menirukan Wabup.

Dijelaskan pula, sebelumnya Muspika Dewantara bersama Dewan Guru SMP Al Alaq ikut takziah baik ke rumah duka alm Zaki di gampong  Ulee Madon maupun ke rumah duka alm Muhammad di gampong Tambon Tunong. Sementara terhadap korban yang dirawat menurut Camat semua sudah pulang kecuali Aisyah, dokter yang merawatnya masih belum mengizinkan pulang.(mah)

Pos terkait