Gubernur Aceh Luncurkan Kartu Beasiswa Yatim Senilai Rp 247,5 Miliar

  • Whatsapp
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf bersama Wakil Gubernur, Nova Iriansyah menyerahkan kartu Beasiswa kepada Yatim, Piatu dan Yatim Piatu
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf bersama Wakil Gubernur, Nova Iriansyah menyerahkan kartu Beasiswa kepada Yatim, Piatu dan Yatim Piatu

Banda Aceh, SpiritNews– Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meluncurkan kartu beasiswa yatim, tepat di 100 hari kepemimpinannya bersama Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan kartu secara simbolis kepada beberapa pelajar di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (13/10/2017).

Bacaan Lainnya

Peluncuran Kartu Beasiswa Yatim merupakan bagian dari salah satu program unggulan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, yaitu Aceh Carong. Di mana mereka menambah bantuan pendidikan (beasiswa) senilai Rp 61 miliar lebih (dari sebelumnya Rp 185, 6 miliar menjadi Rp247, 5 miliar), yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim piatu dan anak fakir miskin di Aceh.

“Setiap anak yatim dan fakir miskin, akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp 2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp 1,8 juta/tahun (tambahan Rp 600 ribu/orang/tahun),” kata Irwandi Yusuf.

Dengan penambahan biaya tersebut, diharapkan dapat mencukupi biaya keseharian pendidikan bagi anak, sehingga anak bisa fokus belajar selama di bangku sekolah.

Sementara itu, Mulyadi  Nurdin, Kepala Biro Humas  dan Protokol Setda Aceh, menyebutkan Gubernur Irwandi sangat fokus dalam membenahi persoalan pendidikan di Aceh.

Selain beasiswa yatim, dalam program Aceh Carong, Irwandi juga  membangun konektivitas jaringan Internet di SMK seluruh kabupaten/kota di Aceh dan melalui dinas Pendidikan Aceh bekerja sama dengan industri pelatihan otomotif Innovam Belanda, untuk pelatihan (magang) guru dan siswa SMK.

“Peserta pelatihan difasilitasi oleh PT. Innovam Indonesia Global dan akan berangkat ke Belanda pada 31 Oktober 2017 mendatang,” ujar Mulyadi.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga bekerjasama peningkatan SDM di bidang Agro (pertanian dan peternakan) ke Korea Selatan dengan mengirim 21 guru untuk magang ke sana selama 1 bulan.(mah)

Pos terkait