Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Diiringi kesenian ‘Sisingaan’, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Jalan Tagog Apu, Padalarang, Senin (16/10/2017).
Untuk sampai ke kantor KPU, pengurus dan ribuan kader PPP melakukan aksi long march dan sempat membuat arus lalu lintas Jalan Bandung-Purwakarta tersendat.
Ketua DPC PPP, Syamsul Maarif dan anggota DPRD PPP, M Dartiwa menaiki jampana berbentuk sisingaan diiringi ratusan pendukung.
Bahkan pesinetron preman pensiun Icuk ‘saep’ Nugroho didandani pakaian pengantin dan berjalan bersama kader mulai dari situ Ciburuy menyusuri jalan utama menuju kantor KPU Kabupaten Bandung Barat.
“Kami ingin pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat ini berlangsung semarak,” kata Syamsul sesaat setelah tiba di kantor KPU.
Digelarnya sisingaan mengantar PPP daftar ke KPU, kata Syamsul, sekaligus sebagai bentuk sosialisasi PPP untuk mensukseskan kontestasi Pilkada Bandung Barat.
“Ini bagian sosialisasi kepada masyarakat dan upaya PPP meningkatkan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat menyerahkan berkas keanggotaan ke KPU.
Sesuai data, ada 1.487 KTP elektronik dan kartu tanda anggota tercatat di DPD PKS Kabupaten Bandung Barat yang diserahkan ke KPU.
Setelah dilakukan verifikasi oleh Divisi Hukum, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Bandung Barat, Ai Wildani, tepat pada pukul 08.50 WIB berkas keanggotaan itu dinyatakan sesuai dengan yang tercatat di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di KPUD KBB dan KPU pusat.
“Kami mempersiapkan secara matang berkas keanggotaan ini makanya tadi komisioner hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit untuk melakukan verifikasi,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat, Rismanto.
Dikatakan, anggota PKS di Bandung Barat kurang lebih 4.000 orang mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga RW.
“Namun karena yang dipersyaratkan hanya satu seperseribu, maka kami hanya mendaptarkan 1.487 anggota termasuk untuk mengantisipasi adanya data yang kurang atau duplikasi,” kata Rismanto.
Disinggung mengenai target di pemilihan legislatif (pileg) mendatang, Rismanto menyebutkan pihaknya menargetkan penambahan kursi hingga 10 kursi dari yang sekarang 4 kursi.
“Meskipun jika bisa mencapai 6 kursi pun sudah merupakan hasil yang luar biasa,” jelasnya.
“Secara nasional di Pemilu 2019 nanti target suara PKS bisa 12% lebih agar bisa menjadi partai papan atas. Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat sendiri kami berharap bisa meraih 6-10 kursi di DPRD,” tambahnya.(gus)