Jika Diusung PDIP, Demul-Susi Bisa Saingi RK dan Demiz

  • Whatsapp
Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi (Demul)
Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi (Demul)

Bandung, SpiritNews-PDIP sudah mengumumkan pasangan calon (paslon) untuk Pilgub Jawa Timur dan Sulawesi Selatan 2018. Calon di dua provinsi itu ternyata bukan kader partai. Lalu bagaimana dengan di Jawa Barat ?

Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, mengatakan, sejauh ini PDIP tidak memiliki kader yang bisa bersaing dengan Ridwan Kamil (RK) dan Deddy Mizwar (Demiz).

Bacaan Lainnya

“Di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan itu pasangan bukan kader PDIP, ini menarik untuk dilihat apakah pola yang sama akan digunakan di Jawa Barat ? Sehingga belum tentu calon gubernur (cagub) dari kader PDIP,” kata Firman saat dihubungi wartawan, seperti dilansir detikcom, Senin (16/10/2017).

Dikatakan, Jawa Barat merupakan wilayah yang berat untuk PDIP. Sebab, kata Firman, dua periode terakhir, PDIP selalu kalah dari PKS yang mengusung Ahmad Heryawan. Sehingga, PDIP pada tahun depan berpeluang mengusung figur potensial di luar kader.

“Itung-itungan kemenangan (Pilgub Jawa Barat) pada figur. Ketika tidak tersedia figur yang kuat untuk menang, saya lihat di Jawa Barat peluangnya adalah (PDIP) mengusung figur di luar kader,” jelasnya.

Menurutnya, apabila PDIP memutuskan tidak mengusung kader, maka Dedi Mulyadi yang paling berpotensi diusung. Apalagi sejauh ini Golkar dan PDIP di Jawa Barat sudah bekerjasama untuk memenangkan pilkada di 16 kabupaten dan kota termasuk Pilgub.

“Dalam konteks komunikasi politik, saya fikir figur berpeluang Demul (Dedi Mulyadi). Kalaupun Golkar punya opsi (figur) lain, Demul tetap berpeluang diusung PDIP karena bisa mengusung sendiri tanpa koalisi,” tutur dia.

Kondisi berbeda terjadi apabila Golkar akhirnya mengusung Bupati Purwakarta tersebut. Ia menilai partai berlogo banteng moncong putih itu berpeluang mengusung Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

“Susi bisa jadi kuda hitam nantinya. Apabila Demul – Susi dipasangkan punya peluang menyaingi dominasi RK dan Demiz. Sejauh ini Demul 100 persen maju, kalau Susi belum tentu. Saya lihat PDIP masih menunggu Golkar untuk mengambil keputusan,” ungkapnya.(SpiritNews)

Pos terkait