Kota Bekasi, SpiritNews-Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menghadiri Seminar dan Deklarasi Forum Silahturahmi Guru dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Aula Gedung Sekolah Global Persada Mandiri, Jalan Mekar Sari, No. 5, RT 010/003, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (16/10/2017).
Pada kesempatan ini hadir juga Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan Alie Fauzie, Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan, Sekretaris Camat Bekasi Timur Firti Widyati, Penasihat Forum Silahturahmi Guru dan Tenaga Pendidik TKK Kota Bekasi Jonim Hamludin dan Kelapa UPTD SD, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Bekasi.
“Bila melihat perjalan TKK pada tahun 2009 sampai 2013, kami menerima uang saku Rp 300 ribu, tahun 2014 naik menjadi Rp 600 ribu, tahun 2015 menjadi Rp 1,050, tahun 2016 naik lagi menjadi Rp 2,050 juta dan pada tahun 2017 naik menjadi Rp 3,650 juta,” kata Wingsih, salah seorang guru TKK kepada Walikota Bekasi.
“Dan di tahun 2018 ini, pak Walikota berencana menaikkan tunjangan TKK sebesar 30 %. Kalau Pemkot Bekasi memperhatikan kita, baik program, dan kesejahteraan kita. Maka kita dukung selalu program-program yang telah dicetuskan oleh Bapak Wali Kota Bekasi,” tambahnya.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, guru PNS di Kota Bekasi masih belum cukup. Oleh karenanya, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan merekrut Tenaga Pengajar TKK.
“Beberapa hari lalu, Pemkot Bekasi telah MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan, terkait dana pensiun, jadi TKK nantinya saat usia 58 tahun akan mendapatkan dana pensiun,” kata Bang Pepen, panggilan akrab Rahmat Effendi.
Oleh karena, dia mengimbau agar semua dapat bekerja dengan benar, datang pagi pulang juga sesuai dengan waktunya.
“Semua harus disiplin, kota ini tidak akan maju kalau kita tidak disiplin,” tegasnya.(sam)
