Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-UPT Pendidikan SD dan Paudni Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, mendapatkan kuota paling banyak bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Jika tahun sebelumnya hanya 3.037 siswa, namun untuk tahun ini jumlah penerimanya mengalami kenaikan hingga 4.836 siswa dengan nilai bantuan lebih dari Rp 4 miliar.
Kepala UPT Pendidikan SD dan Paudni Kecamatan Cihampelas, Budiyanto, mengatakan, untuk se-Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Cihampelas paling banyak penerimanya. Mereka terdiri dari siswa PKBM, kesetaraan, dan mayoritas siswa SD, dari 45 SD yang ada di Kecamatan Cihampelas.
“Tahun ini ada 4.836 siswa penerima bantuan dimana setiap siswa ada yang menerima antara Rp225.000-Rp450.000 per tahun,” kata Budiyanto kepada SpiritNews, Kamis (18/10/2017).
Dikatakan, program ini adalah bantuan pusat yang mengacu kepada Permendikbud No 12 tahun 2015 tentang PIP menindaklanjuti Intruksi Presiden No 7 tahun 2014 tentang pelaksanaan PIP. Program ini berbeda dengan BOS, BSM, dan bantuan-bantuan lainnya.
Target sasaran dari program ini adalah keluarga tidak mampu, PKH, anak yatim piatu, keluarga terdampak bencana alam, dan anak putus sekolah.
Tujuannya adalah agar program wajib belajar 12 tahun bisa tercapai mengingat siswa yang mendapatkan program ini adalah siswa yang berusia 6-21 tahun.
“Targetnya bulan ini semua bantuan PIP bisa cair dan langsung diterima oleh siswa, sejauh ini dari total 4.836 yang sudah cair mencapai sekitar 3.000 siswa,” sebutnya.
Budiyanto meminta kepada para orang tua agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan siswa. Jangan dipergunakan membeli barang-barang konsumtif atau keperluan membayar utang. Sebab itu tidak berkaitan dengan kepentingan pendidikan anak.
“Bantuan ini sangat membantu. Banyak orang tua yang berterima kasih kepada bupati dan juga presiden,” pungkasnya.(gus)