Awal November, Petani di Bireuen Tanam Serentak

  • Whatsapp
Areal persawahan ini segera dilakukan pembersihan lahan
Areal persawahan ini segera dilakukan pembersihan lahan

Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Para petani di Kabupaten Bireuen pada 27 Oktober – 5 November 2017 sudah mulai menggarap sawah dengan penyemaian bibit.

Ketua Kelompok Tani Cotbatee Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Tgk Ismail, Minggu (22/10/2017) di Cotbatee, mengatakan, areal perswahan yang digarap para petani di wilayah Bireuen yang meliputi 17 kecamatan yang diairi saluran tersier Irigasi Pante Lhong II seluas 6.475 ribu hektare.

“Semuanya akan melakukan penyemaian bibit secara serentak sesuai dengan hasil kesepakatan jadwal turun ke sawah Musim Tanam Rendengan (MTR) 2017,” kata Ismail.

Dikatakan, jadwal tersebut sesuai kesepakatan para petani yang dihadiri Bupati Bireuen, H Saifannur, Dandim 0111 Bireuen, Letkol Arm Adekson, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Ir Alie Bayah serta Kejuruen Blang dari kecamatan dan Kabupaten di Dinas Pertanian setempat baru-baru ini.

Ismail mengatakan, sesuai penetapan dari hasil musyawarah dan dikoordinir oleh Keujruen Blang saat ini mereka tengah melakukan pengeolahan tanah, kenduri turun ke sawah, dan pada 25 Oktober – 5 November 2017 barulah menyemai bibit dan melakukan pola tanam serentak pada  6 November -20 November 2017 dan diprediksikan awal Maret 2018 sudah panen, kemudian istirahat seblulan pada April 2018 mereka melakukan penanaman padi Musim Gadu 2018.

“Benih yang dianjurkan untuk menanam padi pada MTR 2017 adalah varietas Cibigo, Mekongga, IPB 3S, Inpari 30, Inpari 31, Inpari 32, Inpari 33, Cidenuk, dan IPB 4S,” ucapnya.

Diakuinya, Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos menargetkan hasil panen MTR 2017 adalah 8 – 10 ton per hektare.

“Namun kami menantangnya dengan berusaha semaksimal menargetkan dan tetap berupaya agar memperoleh hasil 10 – 12 ton per hektare dengan upaya keras dan disiplin dalam pola tanam,” ungkapnya.(her)

 

Pos terkait